SOLOPOS.COM - Ilustrasi Farhat Abbas vs Ahmad Dhani (newswire)

Sensasi artis Farhat Abbas yang berseteru dengan Ahmad Dhani memasuki babak baru.

Solopos.com, JAKARTA – Perseteruan Farhat Abbas dan Ahmad Dhani memasuki babak baru. Farhat resmi menggugat pentolan Dewa 19 itu ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan (Jaksel), Jumat (7/8/2015).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Farhat mengaku merugi hingga Rp 54 miliar karena omongan-omongan Dhani terkait kasusnya. Terlebih, kasus saling lapornya dengan Dhani justru membuatnya berstatus tersangka.

Ekspedisi Mudik 2024

Farhat melayangkan gugatan itu dengan landasan hukum Pasal 17 Undang-undang RI No 39 Tahun 1999 tentang Hak Memperoleh Keadilan. “Dhani juga harusnya datang. Saya ini pengacara, masa kasus sendiri saya nggak turun tangan,” tantangnya.

Selain bicara soal kasus, Farhat mengungkit lagi kasus kecelakaan Dul. “Terlalu kelewatan Ahmad Dhani itu. Karena dia memberikan anaknya yang di bawah umur mobil sampai menewaskan tujuh orang. Harusnya dia tahu diri. Dia itu ayah gagal. Kan yang bilang dia ayah gagal bukan cuma saya, banyak, psikolog juga,” cerocos Farhat seperti dilansir Liputan6, Jumat.

Farhat mengaku siap menjalani sidang praperadilan pada awal pekan depan ini. Tapi pengacara Dhani, Ramdan Alamsyah masih tak habis pikir mengapa Farhat merasa tak bersalah dan justru melayangkan gugatan.

“Gue sih ngakak aja nanggepinnya. Kita lihat aja sampai sejauh mana. Gugatannya itu jauh panggang daripada api. Enggak jelas, bro,” sahut Ramdan saat dikutip Solopos.com dari Detik, Jumat (7/8).

Menurut Ramdan, tak ada yang salah dari proses penetapan tersangka Farhat terkait perseteruan kliennya dengan eks suami Nia Daniati itu. Ramdan heran mengapa Farhat masih ‘protes’ hingga mengajukan sidang praperadilan.

“Gue sih optimis polisi udah benar menetapkan dia sebagai tersangka,” tuturnya.

Bagi Ramdan, Farhat memang bersalah telah mencemarkan nama baik Dhani. Farhat dinilai menghina Dhani terkait kecelakaan Dul lewat ocehan-ocehannya di Twitter.

“Karena banyak sekali Tweet-nya, dari sekian banyak tweet dia ada 17 tweet yang menurut Dhani merugikan dia, dan itu bukan kontrol sosial,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya