SOLOPOS.COM - Ilustrasi Farhat Abbas vs Ahmad Dhani (newswire)

Sensasi artis hadir dari Farhat Abbas yang mengomentari kicauan Ahmad Dhani.

Solopos.com, JAKARTA – Pengacara kontroversial Farhat Abbas rupanya tak tahan ikut berkomentar tentang kicauan Ahmd Dhani soal ISIS. Farhat menyinggung permintaan maaf Dhani ke ISIS yang sempat menghebohkan media sosial.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Farhat Abbas kembali menjalani sidang pidana dugaan pencemaran nama baik yang dilakukannya terhadap Ahmad Dhani. Usai persidangan, Farhat ditanya mengenai hasil akhir putusan nanti.

Mantan suami Nia Daniati itu mengaku tak mau sesumbar memenangkan perkara tersebut. Meski ia optimis karena keterangan para saksi dianggap Farhat tidak ada yang memberatkannya.

“Saya tidak mau takabur, Dhani sudah maafkan. Kalau dunia Twitter itu punya asing. Harusnya ikuti aturan asing, kalau saya salah diblok, laporkan (ke Twitter) biar di-suspend,” kata Farhat Abbas, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (19/1/2016).

Farhat merasa apa yang diucapkan selama ini merupakan fakta. Ia justru melihat ada kemiripan gaya bahasanya dengan Dhani ketika menyebut permintaan maaf kepada ISIS.

“Saya merasa apa yang saya omongin fakta saja. Lalu kemarin Dhani bilang minta maaf sama ISIS, dia malah ralat. Dia bilang orang-orang malah nggak mengerti ucapan dia, orang malah diejek. Harusnya dia berpikiran gitu (multitafsir) saat saya kritik dia,” ujar Farhat heran.

Pengacara 39 tahun itu menjelaskan maksud kritik yang ia utarakan dengan gaya bahasa khas. Menurut Farhat, kata-katanya punya tafsiran lain yang berbeda dengan pendapat Dhani.

“Saya bilang Dhani harus dihukum, bukan berarti saya bilang ayo penjarakan Dhani. Tapi bisa dengan hukuman lain. Karena walau dia tidak dijerat hukum pidana, hani masih harus dihukum sampai saat ini karena masih sekolahkan anak-anak korban sampai S3,” ucapnya.

“Anak tiri saya juga mau disekolahkan. Dhani ini suka adu domba anaknya suruh tantang tinju saya, terus juga Regina malah dijadikan saksi,” Farhat menandaskan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya