SOLOPOS.COM - Foto yang membandingkan AA dan Amel Alvi (Istimewa/Twitter)

Sensasi artis Amel Alvi kembali mengemuka saat dirinya ikut terjaring dalam razia narkoba yang digelar BNP Sulsel.

Solopos.com, MAKASSAR – Model seksi sekaligus Disk Jockey (DJ) Amel Alvi ikut terjaring razia anti narkoba yang dilakukan Badan Narkotika Propinsi (BNP) Sulawesi Selatan di sebuah hotel di jalan AP Pettarani, Makassar, Jumat (21/8/2015) malam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Amel Alvi berada di Makassar untuk mengisi acara musik. Kabid Pemberantasan BNP Sulsel AKBP Rosma membenarkan Amel ada di lokasi saat razia berlangsung. Bahkan Amel juga dites urine.

Amel Alvi berada di Makassar untuk mengisi even musik. Kabid Pemberantasan BNP Sulsel AKBP Rosma Tombo membenarkan Amel ada di lokasi saat razia berlangsung. Bahkan Amel juga dites urine.

“Ya, Amel Alvi ada [di lokasi],” kata Rosma, Sabtu (22/8/2015).

Namun artis yang melejit karena tersangkut kasus prostitusi Robbi Abbas itu tak terbukti menggunakan narkoba. “Setelah dites, hasilnya negatif,” kata Rosma kepada dikutip Solopos.com dari Detik, Sabtu (22/8/2015).

Rosma menambahkan, dari hasil razia rutin semalam di hotel Jl AP Pettarani dan Jl Tentara Pelajar, anggotanya mengamankan tiga orang yang urinenya dinyatakan positif menggunakan narkoba.

“Keempat orang tersebut dibawa ke kantor BNP Sulsel untuk menjalani pemeriksaan dan proses assesment,” pungkas Rosma.

Hingga saat ini, belum keterangan dari pihak Amel Alvi terkait hal ini. Namun menurut Rosma, Amel sempat marah-marah karena dites urine.

Amel Alvi mengamuk ketika BNN Provinsi Sulawesi Selatan menggerebek  tempat hiburan malam D’Liquid Makassar Jalan Andi Pangeran Pettarani, sekitar pukul 01.30 WITA, Sabtu (22/8/2015).

Artis yang pernah terlibat kasus prostitusi ini tidak terima lantaran membawa awak media dan dibackup oleh anggota Brigadir Mobile Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat.

Ngapain cari masalah, bawa- bawa media lagi,” ucap Amel dengan nada keras sambil melakukan perlawanan kepada petugas BNNP Sulawesi Selatan seperti dilansi JIBI/Kabar24 mengutip laporan Tempo, Jumat (21/8/2015).

Meski begitu, petugas BNNP tetap melakukan pemeriksaan tes urine terhadap Amel Alvi tersebut. Setelah Amel Alvi menjalani tes urine, dia langsung meninggalkan tempat diskotik tersebut menuju ke kamar Hotel Clarion.

Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Sulawesi Selatan, Ajun Komisaris Besar Rosna Tombo, mengakui bahwa mereka melakukan perlawanan lantaran tes urine ini pertama kalinya dilakukan.

Namun, kata dia, setelah diberikan penjelasan maka mereka menerimanya dengan kooperatif. ” Memang awalnya mereka tidak terima, tapi kita sudah jelaskan, jadi diterima dengan baik,” kata Rosna.

Selama penggerebekan berlangsung BNNP mengakui tidak menemukan barang bukti berupa sabu dan alat-alatnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya