SOLOPOS.COM - Anggun Cipta Sasmi (Facebook.com)

Sensasi artis kali ini hadir dari komentar Anggun C. Sasmi soal perbandingan Agnez Mo dan Joey Alexander.

Solopos.com, SOLO – Agnes Monica alias Agnez Mo mendapat cibiran usai penampilan brilian Joey Alexander di Grammy Awards 2016. Agnez Mo yang sering mengutarakan niatnya go international dianggap kalah dari pianis 12 tahun itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Agnes Monica atau Agnez Mo dinilai netizen berlebihan membeberkan mengenai karier internasionalnya. Padahal, lagu Coke Bottle yang dinyanyikan dengan Timbaland, T.I yang rilis 2014 silam ditonton 9,4 juta kali di situs berbagi video Youtube.

Sayangnya, Agnez Mo masih belum mendapatkan pengakuan secara internasional lewat penghargaan. Inilah yang membuat haters beranggapan Agnez Mo belum berhasil menaklukan panggung musik Internasional.

Hal yang tak kalah tren adalah kariernya yang selalu dibandingkan dengan solo vokal, Anggun C. Sasmi yang dianggap mewakili Indonesia sebagai diva Internasional. Fenomena ini sempat membuat fans keduanya terlibat perang di media sosial.

Terkait hal ini, Anggun rupanya turut berkomentar. Sama-sama go internasional, musisi bernama asli Anggun Cipta Sasmi ini menganggap tak adil kalau Agnes dibandingkan dengan Joey.

“Saya pikir ini tidak adil sama sekali. Meraih mimpi itu hal yang sukar, banyak tahap yang harus dilewati, banyak juga faktor yang harus dimiliki, salah satunya adalah faktor keberuntungan,” kata Anggun lewat laman Qureta seperti dikutip Solopos.com, Senin (22/2/2016).

Tak hanya kerja keras, Anggun menyebut Joey memiliki banyak sekali keberuntungan hingga bisa sampai ke panggung Grammy.

“Joey Alexander sangat beruntung mempunyai bakat yang luar biasa. Beruntung pula mempunyai orang tua yang percaya dan mendukung bakatnya. Amat beruntung talentanya ditangkap oleh Herbie Hancock, tokoh jazz terkemuka di dunia,” tambah Anggun.

“Joey pun beruntung karena genre musiknya yang bisa dibilang elitis, alias tidak komersial, tidak mengharuskannya untuk masuk dalam format Amerika,” katanya lagi.

“Ambisi seorang artis untuk karirnya adalah sesuatu yang personal,” tutup Anggun seraya membahas antara antara ambisi dan ekspektasi orang Indonesia terhadap seorang artis.

“Gagal dan suksesnya seorang artis hanya bisa dirasakan oleh sang artis sendiri. Apakah kadar kesuksesan harus lewat Amerika? Apakah harus ada kata Grammy Awards dan Hollywood supaya bisa disebut sukses? Kejayaan itu berada dalam proses meraih mimpi, bukan oleh mimpi itu sendiri.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya