SOLOPOS.COM - Amel Alvi (Istimewa/Twitter)

Sensasi artis Amel Alvi belum juga surut.

Solopos.com, JAKARTA — Amel Alvi, artis yang sempat diduga terlibat kasus prostitusi elit awal Mei lalu, baru-baru ini dikabarkan tersandung kasus narkoba. Terkait dengan itu, Amel geram karena merasa namanya tercemar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pekan lalu, Amel dikabarkan tertangkap pihak berwajib dalam razia narkoba di Makasar. Kabar artis sesnsasional yang juga model majalah dewasa tersebut tersebar di sejumlah media Tanah Air.

Sehubungan dengan semakin santernya nama Amel Alvi tersangkut dalam pelbagai kasus, ia melalui kuasa hukumnya, Minola Sebayang, bersiap melakukan upaya hukum kepada pihak media, yang dirasa melakukan pemberitaan tanpa ada hak jawab dari pihak Amel.

“Ini sudah akan kita bicarakan, karena kalau tidak dilakukan upaya hukum dan ada hak jawab, ini kita khawatirnya akan terus menerus seperti itu [merusak nama],” kata Minola sebagaimana dikutip Okezone dari Fokus Selebriti, Global Tv, Senin (24/8/2015).

Pada malam peristiwa razia, Amel mengaku ada sekitar 20 media yang meliput peristiwa tersebut. Sehingga pihaknya akan berupaya untuk memberikan penjelasan agar tidak terjadi fitnah.

“Kita belum teliti ya berapa media, tapi ya kalau saya tanyakan ke dia [Amel], kira-kira malam itu ada berapa media sih yang ikut malam itu dengan petugas? Nah, menurut dia 20 [media],” kata Minola.

Sebelumnya, Amel yang juga bekerja sebagai disk jockey (DJ) tersebut, ikut terjaring razia antinarkoba yang dilakukan Badan Narkotika Propinsi (BNP) Sulawesi Selatan, di sebuah hotel di Jl. AP Pettarani, Makasar, Jumat (21/8/2015) malam.

Ketika itu, Amel Alvi berada di Makasar untuk mengisi acara musik. Kabid Pemberantasan BNP Sulsel AKBP Rosma membenarkan Amel ada di lokasi saat razia berlangsung. Bahkan Amel juga dites urine.

“Ya, Amel Alvi ada [di lokasi],” kata Rosma, Sabtu (22/8/2015).

Hasilnya, artis yang melejit karena tersangkut kasus prostitusi Robbi Abbas itu tak terbukti menggunakan narkoba. “Setelah dites, hasilnya negatif,” kata Rosma dikutip Solopos.com dari Detik, Sabtu (22/8/2015).

Rosma menambahkan, dari hasil razia rutin tersebut, anggotanya mengamankan tiga orang yang urinenya dinyatakan positif menggunakan narkoba.

“Keempat orang tersebut dibawa ke kantor BNP Sulsel untuk menjalani pemeriksaan dan proses assesment,” pungkas Rosma.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya