Senjata militer dikembangkan AS memanfaatkan teknologi drone.
Solopos.com, WASHINGTON – Militer Amerika Serikat (AS) mempertontonkan teknologi terbaru helikopter tanpa pilot. Kendaraan perang yang diberi nama MQ-8C Fire Scout adalah drone canggih multi-fungsi.
Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren
“Helikopter ini akan membawa berbagai perangkat pengintaian dan sensor pada target untuk mendukung permintaan dari para tentara dalam meningkatkan pengetahuan akan situasi sekitar,” kata produsen pembuatnya, Northrop Grumman yang dikontrak militer AS, Senin (22/6/2015), seperti dilansir Dailymail.
Desain helikopter sendiri dibuat berdasarkan model Bell 407 yang sering digunakan oleh rumah sakit, studio film dan aparat hukum di seluruh dunia. Bisa dibilang, MQ-8C adalah versi barunya yang lebih mutakhir.
Sebagai helikopter, MQ-8C dapat lepas landas dan mendarat secara vertikal, sehingga dapat diangkut di kapal militer berukuran kecil. Helikopter berukuran 9 meter ini dapat mencapai kecepatan maksimum 110 knots dan terbang dalam ketinggian maksimum 6000 meter.
Ujicoba awal telah sukses dilakukan di kapal USS Dunham. Diharapkan helikopter tanpa awak ini bisa beroperasi penuh pada tahun 2018.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
