SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SUKOHARJO -- Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sukoharjo berencana mengoperasikan rumah isolasi pasien Covid-19 di Barak Dalmas, Kelurahan Mandan, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo, mulai Senin (11/5/2020).

Saat ini Gugus Tugas tengah mempercepat penyiapan sarana dan prasarana fisik rumah isolasi di Barak Dalmas milik Polres Sukoharjo tersebut. Rumah isolasi disiapkan untuk pasien positif Covid-19 tanpa gejala.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sukoharjo Yunia Wahdiyati mengatakan persiapan rumah isolasi di Barak Dalmas Polres Sukoharjo itu tengah dalam proses penyelesaian.

Pemakaian Air PDAM Meningkat di Awal Ramadan, Solo Utara Alami Gangguan Distribusi

"Sekarang masih ada beberapa persiapan fisik yang harus diselesaikan dulu," kata Yunia, Selasa (5/5/2020).

Lebih lanjut Yunia mengatakan persiapan fisik yang masih diselesaikan termasuk perabotan di bagian dalam bangunan rumah isolasi untuk pasien positif Covid-19 Sukoharjo itu.

Penyekatan Ruang

Selain itu penyelesaian posko untuk tenaga kesehatan, keamanan, ruang dekontaminasi, penyekatan ruang satu dengan lainnya serta pemasangan teralis. Pengerjaan tersebut diperkirakan selesai pada pekan ini.

4 Kasus Baru Positif Covid-19 Klaster Gowa Boyolali Dari Ampel dan Ngemplak, Ini Perinciannya

"Masih ada beberapa hal yang harus dikerjakan dan diselesaikan dulu. Jadi Barak Dalmas untuk tempat isolasi baru akan dioperasikan pada Senin [11/5/2020] nanti," katanya.

Yunia mengatakan rumah isolasi disiapkan untuk menampung pasien terkonfirmasi positif Covid-19 Sukoharjo sesuai hasil swab namun tanpa gejala sakit. Dengan kapasitas rumah isolasi sebanyak 24 pasien.

Selama di rumah isolasi ini para pasien akan mendapatkan layanan kesehatan, termasuk hasil swab hingga kondisi psikologis. Gugus Tugas juga menyiapkan sarana dan prasarana pendukung seperti penyejuk udara atau AC, televisi hingga jaringan Internet gratis.

Cuti Bersama Idulfitri 2020 Kemungkinan Digeser Lagi, Sebelum Desember

"Jadi selain layanan kesehatan juga ada layanan psikologi, psikiatri. Intinya disesuaikan kebutuhan masing-masing pasien," katanya.

Yunia mengatakan pengadaan rumah isolasi bagi pasien positif Covid-19 Sukoharjo salah satunya dipicu banyaknya kasus di Sukoharjo. Nantinya, ujar Yunia, di lokasi tersebut akan dibuat zona, mulai zona hijau, kuning, dan merah.

Pasien Covid-19 Sembuh

Merujuk data per 4 Mei, jumlah warga Sukoharjo yang positif Covid-19 ada 40 orang. Sebanyak 620 orang dalam pemantauan (ODP) dan 22 orang jadi pasien dalam pengawasan (PDP).

Sebelum Meninggal, Didi Kempot Dijadwalkan Meriahkan HUT Wonogiri

Dari jumlah tersebut, Yunia mengatakan pasien positif Corona yang berhasil sembuh terus meningkat. "Saat ini, sudah ada delapan orang terkonfirmasi positif corona berhasil sembuh," katanya.

Dengan jumlah 40 kasus, Sukoharjo menempati posisi teratas dalam jumlah kasus positif Covid-19 Soloraya. Untuk itu, Yunia mengimbau masyarakat tetap tinggal di rumah dan selalu menjaga jarak, serta selalu memakai masker.

Boyolali Tambah 6 Kasus Baru Positif Covid-19, 4 Di Antaranya Dari Klaster Gowa

Sementara itu, Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas, menyatakan bakal bergandengan tangan dengan semua pihak untuk melawan persebaran virus Covid-19.

Aparat kepolisian bakal bahu membahu dengan sukarelawan untuk menghambat laju persebaran virus Covid-19 di Kabupaten Jamu. “Kami sudah mendirikan posko pemantauan Covid-19 untuk melakukan penyekatan kendaraan bermotor yang melintas di wilayah Sukoharjo,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya