SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Surabaya–U
ntuk memberikan penghormatan terakhir bagi Gus Dur, sejumlah perwakilan LSM, seniman dan masyarakat Tionghoa Surabaya berangkat ke Jombang. Mereka berangkat dengan menggunakan 2 bus dan 1 mobil.

“Ini bukan duka bagi umat NU atau Jawa tetapi bagi umat Indonesia,” ujar salah satu perwakilan masyarakat Tionghoa, Sidharta Adhimulya,  kepada wartawan di depan Gedung DPRD Surabaya, Kamis (31/12).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Sidharta, Gus Dur adalah bapak manusia. Dalam arti Gus Dur bukanlah hanya milik satu golongan saja melainkan milik seluruh rakyat Indonesia. Luar negeri pun bisa jadi turut kehilangan Gus Dur karena Gus Dur juga aktif dalam forum internasional.

Dari pengamatan detiksurabaya.com, rombongan yang terlihat berjumlah kurang lebih 50 orang. Mereka nampak masih menunggu rekan yang lain. Nampak pula cawali independen, M Soleh, di antara para rombongan. Rombongan tersebut dijadwalkan berangkat sekitar pukul 10.00 – 11.00 WIB.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya