SOLOPOS.COM - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Husni Kamil Manik (tiga dari kanan) dan Hadar Nafis Gumay (dua dari kanan). (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, JAKARTA — Polri akan memberikan peningkatan pengamanan terhadap Ketua dan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU). Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Agus Rianto, mengatakan berdasarkan laporan-laporan yang ada, polisi akan melakukan upaya peningkatan terhadap pihak-pihak yang memerlukan.

“Kabaharkam [Kepala Badan Pemeliharaan Kemanan Polri] sudah kordinasi upaya peningkatan keamanan. Dalam hal ini ketua KPU dan komisionernya. Apalagi beliau sudah meminta untuk pengamanan tersebut,” ujarnya, Selasa (12/08/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia menjelaskan peningkatan pengamanan tersebut seperti adanya anggota yang melekat kepada orang tersebut dalam segala aktifitasnya. Namun begitu, untuk melakukan hal tersebut dibutuhkan bantuan personel lain sehingga perlu dirumuskan terlebih dahulu.

“Jadi sekarang personel belum diturunkan karena laporannya kan baru diterima kemarin,” jelas Agus.

Yang jelas, sambungnya, Polri akan memberikan pelayanan sebaik-baiknya terhadap masyarakat yang membutuhkan, sepanjang tidak melanggar hukum.

Pada Senin (11/8/2014) pukul 01.00 WIB, Ketua KPU, Husni Kamil Malik, melaporkan Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, M. Taufik, kepada Bareskrim Mabes Polri atas ancaman penculikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya