Solopos.com, JAKARTA — Anggota Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid, menegaskan partainya tidak akan berubah haluan mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) walaupun ditawari jatah kursi menteri di kabinet.
“Tidak akan berubah haluan. Kami akan tetap komitmen pada sikap politik, tidak harus berada di kabinet kalau MK tidak memenangkan Prabowo-Hatta,” kata Hidayat di DPR, Jumat (15/8/2014).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pernyataannya ini berdasarkan proses sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di MK terus berlangsung. Menurutnya sampai hari ini pendukung Prabowo-Hatta masih solid berjuang untuk pembuktian sengketa pemilu di hadapan majelis hakim.
“MK belum berikan keputusan. Sampai hari ini masih di-chalenge di MK, tidak mustahil MK memberi keputusan yang beda dengan KPU,” jelasnya.
Hidayat Nur Wahid juga telah ancang-ancang apabila Jokowi ditetapkan menjadi presiden. Menurutnya, PKS akan memilih di luar parlemen dan pemerintahan. Pengalaman PKS menjadi partai oposisi era presiden SBY 2004-2009 manjur untuk mendongkrak suara partai.
“Tunggu saja, akan berada di parlemen atau kabinet. Kami istiqomah di koalisi Prabowo-Hatta baik menang atau tidak menang,” ujarnya.