SOLOPOS.COM - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (kiri) berbincang dengan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Theo L. Sambuaga seusai pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VI Partai Golkar di Jakarta Convention Center, Minggu (18/5/2014) lalu.(JIBI/Solopos/Antara/Fanny Octavianus)

Solopos.com, JAKARTA — Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menuturkan partainya konsisten di koalisi pendukung Prabowo-Hatta. Partai Golkar pun bersiap-siap jadi oposisi.

“Kita bergabung dengan koalisi permanen Merah Putih. Karena itu sebagai suatu organisasi bila keputusan sudah diambil, semua orang harus tunduk pada keputusan organisasi,” kata Ical kepada wartawan di Elit Club Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (12/8/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Karena itu, Ical menegaskan Partai Golkar bersiap berada di luar pemerintahan. Namun Ical menolak menyebut sikap itu dengan istilah oposisi.

“Kalau Jokowi-JK diputuskan menang maka Golkar akan berada di luar pemerintahan. Saya tidak mau bilang oposisi, karena dalam sistem Pancasila kita tidak ada oposisi yang ada di dalam atau luar pemerintahan. Kalau bagus kita terima, kalau tidak kita tolak,” katanya.

Partai Golkar, imbuh Ical, akan menjadi penyeimbang. Partai Golkar juga akan mendukung pemerintahan jika kebijakannya sesuai dengan sikap partai beringin ini.

“Tentu, makanya saya katakan penyeimbang. Kalau itu berbeda dengan prinsip didirikannya Partai Golkar maka kami akan menolaknya. Jadi kalau misalnya mau melakukan pengalihan subsidi, dari subsidi kepada barang dari orang, maka Golkar akan dukung. Tapi kalau ada perbedaan pendapat dengan Golkar maka tentu kita akan mengingatkan hal itu,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya