SOLOPOS.COM - Khofifah-Herman (JIBI/Solopos/Antara/Rosa Panggabean)

Solopos.com, JAKARTA — Pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman Suryadi Sumawiredja yang kalah dalam sengketa Pilkada Jatim meminta Mendagri Gamawan Fauzi membatalkan jadwal pelantikan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) terpilih, Soekarwo-Saifullah Yusuf, pada Rabu (12/2/2014).

“Kami ke sini untuk menemui Mendagri guna menjelaskan permohonan klien kami [Khofifah-Herman] untuk tidak melantik pasangan Soekarwo-Saifullah,” kata kuasa hukum Khofifah, Romulo HSA Silaen, di Jakarta, Senin (3/2/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Romulo, permohonan pembatalan pelantikan ini berdasarkan pernyataan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Akil Mochtar, bahwa dalam putusan panel yang dimenangkan adalah Khofifah-Herman. “Ini karena ada statement dari Pak Akil bahwa dalam putusan panel yang dimenangkan adalah Khofifah. Kenapa setelah Akil ditangkap, putusan itu berubah. Ada yang merugikan klien kami,” katanya.

Selain itu, Romulo menilai, MK telah melanggar UU tentang MK karena tidak melibatkan ketua dalam Rapat Permusyawaratan Hakim (RPH). “Ada cacat hukum dari putusan MK. Pertama, tidak melibatkan Akil sebagai ketua panel, dan tidak sesuai isi putusan panel yang diputus oleh panel sebelumnya, yang tiga orang itu, Akil, Maria, Anwar Usman. Ini melanggar Pasal 28 ayat 1 Undang-Undang MK, yaitu diputuskan oleh sembilan atau dalam keadaan luar biasa tujuh orang, dan dipimpin oleh ketua MK, putusan itu tidak melibatkan Akil dan putusan itu berbeda dengan putusan panel yang ditetapkan sebelumnya,” katanya.

Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan Kemendagri, Dedy Suprayitno, mengatakan hingga saat ini belum ada rencana pengunduran pelantikan Soekarwo-Saifullah Yusuf pada 12 Februari 2014. “Rencana itu masih berjalan, pelantikan sudah direncanakan, belum ada [pengunduran],” kata Dedy. Ia juga menegaskan pelantikan juga tidak bisa dibatalkan. “Keputusan MK final dan mengikat, harusnya tidak ada lagi proses lagi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya