SOLOPOS.COM - KRI Yos Sudarso terlihat dari pesawat presiden, Selasa (30/12/2014). (JIBI/Solopos/Antara/Andika Wahyu)

Sengketa Laut China Selatan yang memanas mendorong AS terlibat untuk mengimbangi kekuatan Tiongkok.

Solopos.com, JAKARTA — Amerika Serikat (AS) dikabarkan akan memberi dana bantuan kepada negara-negara sekutunya di Asia Tenggara untuk keamanan laut di tengah meningkatnya ketegangan sengketa di Laut China Selatan.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menanggapi positif adanya dana bantuan yang mengalir dari Negeri Paman Sam tersebut. Menurut dia, hal itu bagus sebagai bentuk peningkatan kekuatan negara sekutu AS untuk mengimbangi kekuatan China-Tiongkok yang semakin agresif.

Ekspedisi Mudik 2024

“Ya itu bagus, mungkin untuk melengkapi patroli negara. Salah satunya untuk mengimbangi China di sana [Laut China Selatan], jangan satu pihak,” kata JK di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (KTT APEC), Rabu (18/11/2015).

Kalla tak sepakat jika bantuan dana AS dianggap akan meningkatkan ketegangan yang terjadi di antara negara-negara Asia dalam konflik Laut China Selatan. Dalam kesempatan tersebut, Kalla mengaku belum mengetahui apakah Indonesia termasuk negara yang mendapat bantuan dana tersebut.

Dalam pemberitaan Antara disebutkan, AS akan memberikan US$259 juta kepada negara-negara sekutunya di Asia Tenggara untuk keamanan laut. Hal ini seiring peningkatan ketegangan atas pembangunan pangkalan oleh Tiongkok di Laut China Selatan, yang sedang disengketakan.

Janji mengenai bantuan AS kepada Filipina, Vietnam, Indonesia, dan Malaysia itu muncul tak lama setelah Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, tiba di Manila menjelang pertemuan petinggi Asia-Pasifik. Amerika Serikat bertekad mengeluarkan 119 juta dolar AS pada tahun anggaran 2015. Sementara itu 140 juta dolar AS lagi disiapkan pada 12 bulan berikutnya.

“Kami akan meningkatkan kemampuan keamanan laut sekutu dan mitra kami dalam menanggapi ancaman di perairan pantai negara mereka dan untuk memberikan keamanan laut lebih luas di seluruh wilayah itu,” kata pernyataan Gedung Putih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya