SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, WONOGIRI</strong> — Persaingan memperebutkan posisi Kepala Desa Sendang, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, diprediksi bakal ketat. Petahana Budi Hardono kemungkinan besar akan berhadapan dengan Ketua BUM Desa Sendang Pinilih, Sukamto.</p><p>Tokoh masyarakat dari Dusun Godean RT 003/RW 002, Desa Sendang, Agung Susanto, kepada <em>Solopos.com</em>, Senin (3/9/2018), mengatakan nama Sukamto muncul belum lama ini. Warga sudah banyak yang memperbincangkan Sukamto bakal mencalonkan diri pada <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180525/495/918501/jelang-pilkades-wonogiri-nama-nama-calon-mulai-bermunculan" title="Jelang Pilkades Wonogiri, Nama-Nama Calon Mulai Bermunculan">pilkades serentak</a> tahap II tahun ini.</p><p>Agung menilai di Sendang akan terjadi konstelasi politik yang menarik dan gayeng apabila Sukamto benar-benar bertarung dalam kontestasi pilkades. Dia bakal melawan kades sebelumnya atau incumbent, Budi Hardono.</p><p>Persaingan keduanya diprediksi ketat karena sama-sama populer di Sendang. Budi menjabat kades selama satu periode, 15 Mei 2012 hingga 14 Mei 2018. Sementara Sukamto kerap menghiasi pemberitaan di media massa lokal dan media sosial atas upayanya memajukan tiga lokasi wisata alam di Sendang yang dikelola BUM desa dua tahun terakhir. Alhasil, Sukamto semakin dikenal warga.</p><p>&ldquo;Sebenarnya ada satu nama lagi yang mengemuka. Dia salah satu tokoh masyarakat yang enam tahun lalu menjadi peserta pilkades. Namun, pencalonannya belum begitu jelas. Kalau nama Pak Kamto dan Pak Budi sudah menjadi buah bibir di kalangan warga,&rdquo; kata Agung.</p><p>Menurut Agung, reputasi Budi dan Sukamto sama-sama baik. Dia berpandangan Budi dapat menjalankan tugas sebagai kades dengan baik tanpa ada masalah besar.</p><p>Di sisi lain, Sukamto dinilai mampu mengelola kawasan wisata desa dengan baik pula melalui program inovatif. Atas upayanya tiga wisata unggulan, Watu Cenik, Puncak Joglo, dan Soko Gunung kini kian dikenal masyarakat dalam maupun luar Wonogiri.</p><p>&ldquo;Siapa pun yang terpilih nanti, saya akan mendukung program-programnya. Tujuan mereka ingin menjadi kades tentunya sama-sama baik, yakni memajukan desa,&rdquo; imbuh Agung.</p><p>Saat dimintai konfirmasi, Sukamto membenarkan akan mencalonkan diri sebagai <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180323/495/905331/pilkades-wonogiri-hanya-50-desa-ikuti-pilkades-2018-ini-alasannya" title="PILKADES WONOGIRI: Hanya 50 Desa Ikuti Pilkades 2018, Ini Alasannya">kades</a>. Saat dimintai tanggapan adanya pandangan akan terjadi persaingan sengit karena dirinya melawan petahana, dia hanya tersenyum.</p><p>Beberapa waktu sebelumnya, Budi Hardono, kepada <em>Solopos.com</em> juga mengisyaratkan bakal kembali bertarung dalam pilkades. Dia mengaku sudah mengetahui Sukamto bakal mencalonkan diri.</p><p>Kabid Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180830/495/936999/ini-reaksi-phri-terkait-rencana-investasi-stern-resources-di-wonogiri" title="Ini Reaksi PHRI Terkait Rencana Investasi Stern Resources di Wonogiri">Wonogiri</a>, Bambang Muladi, menyampaikan pilkades akan digelar serentak di 50 desa. Pilkades Eromoko, Kecamatan Eromoko, yang sedianya digelar tahun ini karena kadesnya mengundurkan diri lantaran nyaleg tidak jadi digelar.</p><p>Pilkades di desa tersebut dan di 85 desa lainnya akan digelar serentak pada 2019. Saat ini proses pilkades masih dalam tahap pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) di DPRD.</p><p>Panitia Khusus (Pansus) DPRD melaksanakan studi banding ke Bandung sebagai tindak lanjut pembahasan Raperda, beberapa hari lalu. Bambang memperkirakan pemungutan suara digelar pekan pertama Oktober. Kades terpilih akan dilantik awal November.</p><p></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya