SOLOPOS.COM - Tempat Ziarah Umat Khatolik Sendangsono, di Kalibawang Kulonprogo. (JIBI/Harian Jogja/Nina Atmasari)

Harianjogja.com, JOGJA- Tempat Ziarah Umat Khatolik Sendangsono, Kulonprogo ditata ulang dengan memperluasnya. Renovasi itu dilakukan untuk menghadirkan kembali peristiwa baptisan pertama kali di wilayah Keuskupan Agung Semarang pada 1904.

Uskup Agung Semarang Johanes Pujasumarta rencananya akan membukanya secara resmi renovasi Sendangsono pada 16 Juni. Rabu(4/6/2014), ia mengunjungi Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Komplek Kepatihan memintanya untuk meresmikannya.

Promosi Komeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan

Pujasamarta mengatakan, Sendangsono merupakan tempat yang penting karena memuat sejarah tumbuh dan berkembangnya umat Khatolik di wilayah keuskupan Agung Semarang yang meliputi Jawa Tengah dan DIY. Pada 14 Desember 1904 silam, pada awal kali pembatisan umat khatolik dilakukan oleh Romo Van Lith dengan air sendang.

Selama dua tahun ini, ungkap dia, panitia penataan. Untuk menghadirkan suasana pembatisan itu, panitia membangun semacam kolam padusan yang diletakan di dekat taman Rosario. Jalan salib menuju Gua Maria juga diperpanjang. “Tahap pertama sudah selesai,” kata dia.

Ia berharap dengan perluasan itu tidak sekadar memberikan berkah bagi umat Khatolik saja, namun juga masyarakat sekitar. Karena dengan semakin diperluas, tempat ziarah itu dapat menumbuhkan kegiatan ekonomi masyarakat sekitar.

“Dengan banyak orang yang datang tentu ada rejeki yang bisa dibagikan bagi- bagi orang setempat,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya