SOLOPOS.COM - Sendang mata air di Dusun Brojonalan Desa Wanurejo. (Beritamagelang.id)

Solopos.com, MAGELANG — Pembangunan proyek Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur juga menyentuh kawasan sekitar. Salah satunya sendang di sebelah timur Candi Pawon di Dusun Brojonalan Desa Wanurejo Kecamatan Borobudur.

Mengutip laman Beritamagelang.id, Senin (26/4/2021),  terdapat dua sendang yang berada di lokasi tersebut, yaitu sendang lanang  dan sendang wedok. Keberadaan sendang tersebut terkait dengan kebutuhan bersuci dalam ritual peribadatan di Candi Pawon.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Zaman dulu candi tidak bisa jauh dari sumber mata air, dan untuk Candi Pawon sumber mata airnya ya dua sendang itu. Saat ini memang jarang dipergunakan untuk aktivitas peribadatan Candi Pawon, dulu saat belum ada air PDAM warga menggunakan air sendang untuk keperluan sehari-hari di sendang itu,” ungkap Kepala Desa Wanurejo, Edy Suryantono.

Baca Juga : Takjil Pasar Ramadan Ringinputih Borobudur Padukan Aneka Kudapan

Kedua sendang tersebut sedang dalam tahap renovasi pembangunan, karena lokasinya dalam pembangunan KSPN Jembatan Jalur Aksis Budaya. Di sebelah timur sendang akan dibangun Jembatan penghubung Candi Mendut-Pawon-Borobudur, berserta jalurnya yang melintasi sendang tersebut.

Sedang berada di sebelah barat Sungai Progo, yang akan dibangun Jembatan Aksis Budaya, sehingga sendang juga direnovasi penampilannya agar dapat mendukung program itu dan menjadi tempat wisata baru ke depannya.

“Jalur Aksis Budaya sendiri nantinya akan dilintasi oleh wisatawan dengan berjalan kaki, oleh karenanya tampilan sendang juga harus disesuaikan, karena berada di jalur tersebut,” jelas Edy.

Baca Juga : Kuota Pengunjung Candi Borobudur Jadi 10.000 Orang Di Libur Lebaran

Kedua sendang tersebut kerap dikunjungi warga luar Desa Wanurejo. Menurut kepercayaan warga yang datang, kedua sendang tersebut bertuah. Selain itu mata air sendang tidak pernah kering sepanjang tahun.

“Semuanya memang dari Tuhan, sendang ini hanya sebagai perantara. Banyak warga datang dan melakukan ritual di sendang ini untuk memohon pekerjaan dan jabatan, dan banyak yang terkabul di Sendang Wedok. Sedangkan sendang lanang atau dikenal sebagai sendang kamulyan, lebih pada permintaan kesehatan dan kemuliaan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya