SOLOPOS.COM - Spanduk King of The King. (Detik.com)

Solopos.com, JAKARTA -- King of The King mengalami nasib serupa dengan Sunda Empire. Komunitas yang mengklaim diri sebagai kerajaan itu berurusan dengan hukum dan disangka menyebarkan kabar bohong.

Polisi telah menetapkan dua orang tersangka terkait kemunculan komunitas King of The King yang belakangan sempat menghebohkan warga Tangerang, Banten karena mengklaim sebagai raja diraja alias kaisar yang menaungi semua raja di dunia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyampaikan dua orang berinisial N dan Y ditetapkan sebagai tersangka kasus penyebaran berita bohong alias hoaks.

"Kemudian dua orang dipanggil dilakukan pemeriksaan, si Ketua IMB wilayah Banten dan wilayah Tangerang sebagai terlapor statusnya sudah naik ke tersangka," kata Yusri saat dimintai konfirmasi, Kamis (30/1/2020).

Ekspedisi Mudik 2024

Bank Dunia: 115 Juta Orang Indonesia Rentan Kembali Miskin

Yusri menyebutkan saat gelar perkara dilakukan, polisi turut memeriksa empat orang saksi. Selain itu, ada ahli bahasa dan pidana yang turut dihadirkan guna menelisik terkait penyebaran hoaks yang dilakukan komunitas King of The King tersebut.

"Pelapor sudah diperiksa, saksi ada empat, saksi ahli pidana sudah diperiksa saksi bahasa sudah, pasalnya tentang berita bohong ya," sambungnya.

Yusri menambahkan dari hasil gelar perkara tindakan N dan P sudah memenuhi unsur pidana sehingga statusnya ditingkatkan menjadi tersangka. "Hasil gelar perkara sudah dianggap bahwa sudah memenuhi unsur tentang berita bohong sehingga dinaikkan ke proses sidik," kata dia.

Sebelumnya, warga di kawasan Banten digegerkan dengan munculnya kelompok King of The King. Hal itu terjadi tak lama sejak kemunculan Sunda Empire dan Kerajaan Agung Sejagat Purworejo, Jawa Tengah.

Dua kelompok itu membikin heboh publik dengan klaim-klaimnya yang dianggap absurd. Bahkan, polisi telah menangkap petinggi Sunda Empire dan Raja serta Ratu Keraton Agung Sejagat dan ditetapkan sebagai tersangka karena keberadaannya dianggap meresahkan masyarakat.

Pengakuan Prabowo ke Luhut: Kalau Mau Jujur Jokowi Bos Paling Enak

Kelompok King of The King muncul setelah beredar spanduk yang ditemui di Kelurahan Poris Plawad, Kecamatan Cipondoh, Tangerang, Banten. Lewat klaim Ketua Umum King of The King bernama Juanda, kelompok ini yang akan melantik presiden dan seluruh raja di dunia.

"Nanti King of The King yang melantik semua presiden serta raja sedunia. Kami memunyai dua lembaga keuangan tertinggi di dunia, Union Bank Switzerland dan Indonesia Mercusuar Dunia,” kata dia.

Ia mengklaim King of the King itu bernama YM Soekarno Mr Dony Pedro. Juanda sesumbar YM Soekarno Mr Dony Pedro mempunyai kekayaan mencapai Rp 60.000 triliun pada bank-bank tersebut.

Rumah Purnawirawan Jenderal TNI Peraih Bintang Gerilya Jokowi Digusur

Juanda mengklaim seluruh kekayaan tersebut yang mayoritas berupa surat aset adalah peninggalan Soekarno yang diwariskan kepada King of The King Mr Dony Pedro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya