Semua Wilayah di Kecamatan Jebres & Laweyan Ada ODP Corona, Kelurahan Jebres Solo Masih Tertinggi

Solopos.com, SOLO – Semua wilayah di Kecamatan Jebres dan Laweyan, memiliki ODP corona. Berdasarkan data terbaru yang diterima Solopos.com, Kamis (9/4/2020), jumlah ODP terbanyak berada di Keluraha Jebres.

Data dari Pemkot Solo menunjukkan jumlah total ODP corona di Kelurahan Jebres adalah 49 orang. Perinciannya 25 menjalani rawat jalan dan 24 lainnya selesai dipantau.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jumlah ODP  di Kelurahan Jebres justru melebihi total ODP corona di Kecamatan Laweyan yang totalnya 45 orang. Adapun perinciannya 17 orang menjalani rawat jalan dan 28 lainnya telah selesai dipantau.

Rekor Terbanyak! 337 Kasus Baru di Indonesia Total 3.293 Positif Corona per 9 April 2020, Jateng Tambah 4

Berdasarkan data terbaru, jumlah ODP corona di Solo terus bertambah, hingga kini mencapai 326. Sebanyak 169 dalam pemantauan, 1 dirawat inap, dan 156 selesai di pantau.

Sampai hari ini belum ada penambahan kasus positif corona di Solo. Jumlahnya masiih 5 kasus, dengan perincian 1 sembuh, 2 dirawat, dan 2 meninggal dunia.

Sementara jumlah PDP corona di Solo bertambah menjadi 51 orang. Sebanyak 28 PDP dinyatakan sembuh, 14 masih dirawat, dan 9 meninggal dunia.

Bukan Warga Banyuanyar Solo, 2 Mayat Telanjang di Sajadah dari Tangerang dan Wonogiri

Sementara ODP tanpa gejala dan pemudik diminta menjalani karantina di Graha Wisata Niaga. Berdasarkan pantauan Solopos.com, Kamis (9/4/2020) siang, sekitar 30 ODP tampak memanfaatkan fasilitas yang disediakan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo di Grha Wisata Niaga.

Setiap ODP mendapatkan sarana satu bed busa yang diletakkan di atas kasur lipat berikut lemari plastik susun. Hingga Kamis sekitar pukul 12.00, jumlah ODP corona pemudik yang menjalani karantina di Graha Wisata Niaga Solo berjumlah 30-an orang.

Sementara itu, di Dalem Joyokusuman Solo jumlah ODP yang dikarantina sebanyak dua orang. Hal ini dilakukan untuk mengendalikan bertambahnya persebaran virus corona dari orang-orang yang berisiko terinfeksi di Solo.