Semua Perpustakaan Sekolah Akan Diakreditasi

Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DIY terus melakukan pendampingan dan pembinaan ke semua perpustakaan sekolah

Harianjogja.com, BANTUL-Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DIY terus melakukan pendampingan dan pembinaan ke semua perpustakaan sekolah, khususnya perpustakaan sekolah menengah atas (SMA)/ MA dan se-derajat untuk menuju akreditasi sesuai standar perpustakaan nasional (SPN).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Total ada 441 perpustakaan sekolah SMA/ MA/ SMK di DIY, namun yang sudah terakreditasi baru 23 perpustakaan. Sebanyak 17 perpustakaan di antaranya terakreditasi nilai A, empat perpustakaan nilai B, dan sisanya nilai C. Ke-23 perpustakaan tersebut diakreditasi sejak 2011 hingga 2017 lalu.

Kepala BPAD DIY, Monika Nur Lastiyani mengatakan masa berlaku akreditasi adalah tiga tahun, sehingga yang sudah terakreditasi tiga tahun lalu perlu diakreditasi lagi untuk memenuhi standar perpustakaan nasional.

“Semua perpustakaan harus dikelola sesuai dengan standar nasional perpustakaan,” kata Monika, dalam workshop akreditasi program pengembangan dan pembinaan perpustakaan di ruang seminar Gedung Grhatama Pustaka, Janti, Bantul, Selasa (13/3/2018).

Selain Monika, workshop tersebut juga menghadirkan Nurcahyono dari Perpustakaan Nasional, Kepala Bidang Sekolah Menengah dan Perguruan Tinggi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY Triana Purnawati, dan Konsultan Pendidikan Zaenal Fanani.

Workshop menghadirkan 60 peserta yang terdiri dari perwakilan sekolah SMA/SMK/MA, pengelola perpustakaan, hingga pejabat pengambil kebijakan dari kabupaten dan kota di DIY.

Workshop tersebut sebagai persiapan menuju tahapan akreditasi perpustakaan sekolah. Sejumlah komponen penilaian akreditasi di antaranya koleksi perpustakaan, sarana dan prasarana, pelayanan perpustakaan, tenaga perpustakaan, hingga penyelenggaraan dan pengelolaan.

“Konsep pembinaan perpustakaan yang dilakukan agar perpustakaan memenuhi standar nasional, sebagai sarana rekreasi, sebagai ruang publik di sekolah, hingga menjadikan perpustakaan sebagai tempat paling nyaman memperoleh informasi,” ujar Monika.

BPAD DIY sudah membentuk tim akreditasi internal untuk membentu tim penilai dalam memeriksa dokumen dan fisik perpustakaan. Selain itu BPAD DIY juga akan mensurvei perpustakaan yang akan diakreditasi lebih dulu. “Tahun ini target 100 perpustakaan sekolah terakreditasi,” kata Monika.