SOLOPOS.COM - Ilustrasi Hetere Space (Istimewa-Pemprov Jateng)

Solopos.com, SOLO — Fasilitas ruang bersama alias Hetero Space segera dibangun di Solo. Jika merujuk konsep awal Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) yang menginisiasi proyek ini, siapa saja bisa menggunakan fasilitas tersebut.

Namun, pengguna fasilitas yang biasa disebut co-working space ini wajib membayar sejumlah uang. Berapa nilainya?

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sesuai penjelasan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jateng, Ema Rachmawati, Januari 2020, yang dikutip dari laman resmi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng), biaya menggunakan Hetero Space cukup terjangkau.

Baca juga: Laporan Sementara Hasil Investigasi Corona di Wuhan Batal Dirilis, Mengapa?

Ekspedisi Mudik 2024

Biaya berlaku untuk penggunaan fasilitas selama 24 jam alias satu hari. “Semua orang dari berbagai instansi, perusahaan maupun UMKM bisa mempergunakan fasilitas tersebut. Namun ada harga yang harus dibayarkan. Tidak mahal sih jika dibandingkan banyaknya keuntungan yang didapat. Hanya Rp25.000 per hari 24 jam,” jelas dia.

Tarif tersebut berlaku di Semarang. Dengan kata lain, biaya menyewa Hetero Space di Solo bisa sama, lebih rendah, atau lebih besar.

Baca juga: Ditawari Uang Rp125 Juta Agar Ikut KLB, Ketua DPC Partai Demokrat Solo Emoh

Biaya Sewa Co-Working Space

Di sisi lain, jika merujuk pada biaya sewa co-working space komersial, biaya Rp25.000 per 24 jam terbilang lebih murah.

Pantauan Solopos.com di laman salah satu penyedia co-working space di Solo, Jogja, dan Semarang bernama Genius Idea, Sabtu (6/3/2021), biaya sewa dipatok senilai Rp75.000 per hari.

Genius Idea memberi harga Rp75.000 per hari atau Rp1 juta per bulan untuk Co-working Area. Selain itu, tarif Rp1 juta per orang per bulan untuk ruangan private office. “Dijamin, Anda akan merasa sangat nyaman meski sedang bekerja,” ulas laman promosi tersebut.

Baca juga: Penambangan Galian C di Lereng Merapi Klaten Digerebek Bareskrim, Betulkah?

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, memastikan Hetero Space segera dibangun di Solo menggunakan lahan eks Kantor DPU Solo.

Gibran berharap keberadaan fasilitas ruang kerja bersama ini bisa menjadi gong untuk menggerakkan perekonomian Solo.

Hetero Space harus dapat menggerakkan banyak orang, baik ibu-ibu, bapak-bapak, maupun anak muda. Hetero Space harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” tutur Gibran di Balai Kota Solo, Jumat (5/3/2021) siang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya