SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Surabaya (Solopos.com)– Pembangunan gedung DPR di kawasan Senayan, Jakarta, tidak akan dihentikan karena sudah mendapat persetujuan dari semua fraksi.

“Tidak ada fraksi yang menolak. Semuanya mendukung pembangunan gedung DPR,” kata Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso di Surabaya, Minggu (13/3/2011).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menurut dia, pembangunan gedung itu baru bisa dimulai setelah semua proses lelang sudah tuntas. “Pembangunan gedung DPR itu sudah seusai mekanisme,” katanya sebelum memberikan wejangan dalam Latihan Kader Tingkat III HMI Badko Jatim itu.

Hanya saja dia meminta proses lelang dan penggunaan anggaran pembangunan gedung itu dilakukan secara transparan dan dapat diterima kalangan publik.
“Sejak awal proses lelang, pembangunan gedung DPR itu melibatkan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Jadi sudah tidak hal-hal yang patut dipersoalkan,” katanya.

Pihak pimpinan DPR telah menerima masukan dari bawah. Kemudian usulan tersebut dikonsultasikan kepada Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR.
Oleh sebab itu, dia merasa kecewa kalau ada anggota fraksi yang tidak menyetujui pembangunan gedung DPR tersebut.

“Dulu semua fraksi sudah setuju semua. Begitu ramai dibicarakan publik, fraksi terkesan malu-malu dan akhirnya menyatakan tidak setuju,” katanya.

Biaya pembangunan gedung DPR itu diperkirakan mencapai Rp 1,2 triliun. Awalnya biaya direncanakan sebesar Rp 1,8 triliun, namun setelah publik menilai dana itu terlalu besar, kemudian diturunkan menjadi Rp 1,2 triliun.

Informasi terakhir pembangunan gedung untuk memenuhi unsur privasi anggota parlemen itu diputuskan sebesar Rp 800 miliar. (Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya