Solopos.com, JAKARTA — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy akan mewajibkan semua calon guru mempunyai keahlian ganda.
Saat ini yang diminta memiliki keahlian ganda hanyalah guru SMK. Muhadjir meminta Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (LPTK) menyelenggarakan program major dan minor.
Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024
Dia mencontohkan calon guru yang mengambil program major bahasa Inggris dibarengi bahasa asing lainnya atau bahasa Indonesia. “Sehingga ketika di lapangan, keahlian tambahan bisa diperbantukan,” kata Muhadjir seusai membuka Rapat Koordinasi Penataan Guru dan tenaga Kependidikan di Hotel Millenium, Jakarta Pusat, Kamis (15/11/2018) seperti dilansir RRI.
Ke depan, menurut Muhadjir, bukan hanya guru SMK yang harus memiliki keahlian ganda. Sebaliknya, semua guru harus memiliki keahlian ganda untuk mengatasi kekurangan guru di berbagai daerah.
Muhadjir mengakui telah berkoordinasi dengan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nasir atas usulan tersebut. Dia menyarankan Kemenristekdikti merevitalisasi LPTK menjadi lebih rasional.
“Sudah disampaikan secara informal kepada Menristekdikti. Tinggal memberikan surat formal, pokoknya saya minta kebijakan LPTK dirasionalisasikan saja, tidak over supply,” kata Muhadjir.