SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Tahun lalu, Indonesia gagal merebut satu gelar pun dari turnamen Djarum Indonesia Open Super Series. Agar tahun ini catatan itu tidak terulang, semua berharap Taufik Hidayat menang.

Taufik menjadi satu-satunya pemain Indonesia yang berhasil menapaki final di turnamen berhadiah total 250 ribu dolar Amerika itu. Memang, masih ada Hendra Setiawan di nomor ganda campuran, tapi pasangannya adalah Anastasia Russkikh asal Rusia.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Di partai final tunggal putra hari ini, Minggu (27/6), Taufik bakal melakoni partai berat dengan menghadapi pemain terbaik dunia, Lee Chong Wei asal Malaysia.

Ekspedisi Mudik 2024

Secara obyektif, Chong Wei adalah pemain terbaik di jagat bulutangkis putra saat ini, bahkan bila ada Lin Dan sekalipun. Hal itu pun diakui oleh Taufik beberapa saat setelah ia mengamankan tiket final.

“Ya kalau tidak ada Lin Dan, ya Chong Wei yang jago. Dia memang sedang berada di puncak. Sedang lucu-lucunya, lah,” seloroh Taufik di hadapan para jurnalis, seperti dilansir detikSport, Minggu.

Taufik pernah enam kali bertahta di Indonesia Open. Tapi menghadapi Chong Wei, pria 29 tahun itu adalah underdog. Takarannya jelas, dalam beberapa pertemuan terakhir di antara keduanya, Taufik lebih banyak kalah.

Tahun lalu saja, di hadapan sekitar 6.000 pasang mata di Istora Senayan, Taufik harus mengakui keunggulan Chong Wei di partai puncak dan gagal merengkuh gelar ketujuhnya. Masih termotivasikah Taufik untuk mengejar titel nomor tujuh itu?

“Maunya ya menang. Saya cuma berharap bisa memberikan yang terbaik buat saya dan Indonesia. Saya mohon dukungan dari semua, penonton dan juga media,” kata Taufik.

Chong Wei sendiri sedang berada dalam kondisi terbaik. Setelah kalah di semifinal Singapore Open dari Sony Dwi Kuncoro dua pekan lalu, pemain Malaysia berusia 27 tahun itu sukses membalas Sony dengan gemilang di semifinal.

Walau tahun lalu berhasil menumpas Taufik dengan cukup mudah, kali ini Chong Wei tidak mau besar kepala dan terlalu yakin. “Susah bicara apakah partai melawan Taufik nanti akan lebih mudah atau lebih sulit (daripada menghadapi Sony). Semua orang tahu permainan Taufik. Kita tengok saja besok,” tegas dia.

tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya