Semrawut, Pedagang Dini Hari Pasar Legi Solo Ditata Setelah Lebaran

Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota Solo, Jawa Tengah akan melakukan penataan para pedagang dini hari yang tersebar di sekitar Pasar Legi setelah Lebaran 2022 mendatang.

Hingga saat ini, para pedagang dini hari itu masih menempati lahan di sekitar Jl S. Parman, Jl. Halmahera dan sekitar kompleks Pasar Legi lainnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Bidang Sarana Distribusi Perdagangan Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo, Joko Sartono, mengatakan penataan pedagang dini hari Pasar Legi akan dilakukan setelah Lebaran 2022.

Joko menegaskan, pedagang dini hari masih boleh berjualan di tepi jalan sebab masih akan ada penataan kembali. Namun hal itu tak berlaku untuk pedagang pagi dan sore hari.

“Kalau pagi hari tidak boleh jualan di kawasan [tepi-tepi jalan] Pasar Legi. Pedagang dini hari baru akan kami tata ke dalam pasar setelah lebaran,” jelas Joko saat dihubungi Solopos.com, Jumat (22/4/2022).

Baca Juga: Cek Zat Berbahaya, Tim JKPD Uji Bahan Makanan di Pasar Legi Solo

Berdasarkan data dari Dinas Perdagangan Solo, total pedagang di Pasar Legi berjumlah 3.009 orang.
Sebanyak 350 orang di antaranya merupakan pedagang oprokan. Mereka biasa berjualan di area luar gedung dalam tiga waktu, yakni pagi, sore, dan malam.

Joko menambahkan, penataan pedagang dilakukan seusai Lebaran sebab jumlahnya terlalu banyak. Nantinya, pedagang yang masih berjualan di tepi jalan tersebut akan ditempatkan di lantai atas dan bawah gedung.

Penataan nantinya juga dilakukan berdasarkan jenis dagangannya.

Baca Juga: Minyak Goreng Curah Langka, Begini Antrean Warga di Pasar Legi Solo

“Sebagian di atas dan sebagian di bawah. Karena jumlahnya banyak. Di atas semua tidak bisa menampung. Berdasarkan jenis dagangannnya,” imbuh Joko.

Sementara itu, Lurah Pasar Legi, Nur Rohmadi mengatakan penataan pedagang yang rencananya akan dilakukan setelah Lebaran masih akan dirembuk kembali bersama Dinas Perdagangan.

“Nanti habis Lebaran ditata di dalam pasar sesuai kesepakatan pedagang dan dinas. Ya, masih dibahas di pertemuan berikutnya untuk penataannya,” jelas dia melalui pesan WhatsApp kepada Solopos.com, Jumat.