SOLOPOS.COM - Ilustrasi Covid-19 atau virus corona (Freepik)

Solopos.com, BOYOLALI -- Pasar Dibal di Desa Dibal, Ngemplak, Boyolali, yang sempat tutup dua hari akhirnya buka lagi pada Jumat (1/5/2020).

Pasar itu sempat ditutup karena sempat dikunjungi seorang pasien positif corona. Para pedagang diimbau selalu memakai masker selama beraktivitas di pasar tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Desa Dibal, Budi Setiono, mengatakan pada Jumat, pasar yang lokasinya tak jauh dari Kantor Desa Dibal itu sudah buka seperti biasa.

Terus Bertambah, Pasien Sembuh Dari Corona di Solo Jauh Lampaui Yang Meninggal

"Sudah kembali dibuka. Mulai pukul 02.30 WIB sudah ada pedagang yang datang," kata dia kepada Solopos.com, Jumat.

Dia mengatakan sebelumnya Pasar Dibal, Boyolali, sempat tutup dua hari, yakni Rabu (29/4/2020) dan Kamis (30/4/2020).

Khawatir Dikucilkan Warga, Pasien Sembuh Covid-19 Wonogiri Justru Disambut Meriah

Hal itu berkaitan dengan pencegahan persebaran Covid-19. Menurut informasi, istri salah satu pasien positif corona asal Ngemplak berjualan di Pasar Dibal.

Penyemprotan disinfektan dilakukan di dalam pasar selama pasar ditutup sementara. "Selama dua malam berturut-turut saat ditutup kemarin kami semprot," lanjut dia.

37 Kasus Positif Covid-19 di Sukoharjo, Terbanyak Dari Grogol 17 Orang

Setelah tutup dua hari, Pasar Dibal, Boyolali, kini sudah dibukan kembali dan para pedagang diimbau selalu memakai masker. Pemerintah desa telah membagikan masker pada Jumat pagi.

Pembagian Masker

"Kami akan bagi 250 masker. Semua pedagang harus mendapatkan. Tapi tadi baru 150 saja yang dapat pembagian. Saat beraktivutas di pasar, pedagang harus mengenakan masker," kata dia.

Gaji 6 Bulan Belum Dibayar, 150 Pegawai Rumah Sakit Marga Husada Wonogiri Merasa Ditelantarkan

Dia mengaku sudah menyosialisasikan imbauan pemakaian masker tersebut kepada pedagang. Hal itu sebagai upaya pencegahan persebaran Covid-19.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S Survivalina, mengatakan pasien berinisial MH asal Ngemplak sempat mengunjungi Pasar Dibal dan Pasar Legi Solo. Itulah alasannya Pasar Dibal Boyolali tutup dua hari.

3 Tanda Panah Misterius di Ketandan Klaten, Jaket Perampok Berkode 11 dan 24

Di sisi lain, pasar tradisional menjadi salah satu lokasi yang dipantau berkaitan dengan pencegahan persebaran Covid-19.

Pedagang maupun pengunjung pasar diharapkan senantiasa memakai masker dan menerapkan pola hidup bersih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya