Sempat Tutup 2 Tahun Saat Pandemi, Begini Kondisi Umbul Susuhan Klaten

Solopos.com, KLATEN — Pengunjung di tempat pemandian Umbul Susuhan di Desa Manjungan, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah menurun drastis selama pandemi Covid-19.

Tak hanya itu, pemerintah sempat melarang objek wisata membuka usaha selama pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu. Kondisi itu mempengaruhi pendapatan pengelola Umbul Susuhan Klaten.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Oleh karena itu pihak pengelola berencana melakukan rehabilitasi terhadap Umbul Susuhan untuk menarik mintak pengunjung. Penjaga tiket Umbul Susuhan yang mengaku bernama Ani mengatakan jumlah pengunjung Umbul Susuhan setelah pandemi masih belum normal.

Ia mengatakan Umbul Susuhan sempat ditutup selama dua tahun saat pandemi Covid-19. “Baru buka lagi September 2021,” kata Ani saat ditemui Solopos.com, Senin (23/5/2022).

Ani mengatakan Umbul Susuhan pada hari Minggu sebelum pandemi Covid-19 mampu meraup keuntungan Rp12juta hingga Rp16juta. Namun setelah pandemi, pendapatan Umbul Susuhan masih belum kembali seperti semula meskipun keadaan sudah berangsur normal.

Baca Juga : Yuk Dolan ke Objek Wisata Umbul Klaten, Ini Lokasinya

“Kalau saat ini ya masih setengahnya paling. Kalau Minggu paling Rp5 juta sampai Rp6 juta,” tutur Ani.

Ia menambahkan saat ini pihak pengelola Umbul Susuhan dan Pemerintah Desa (Pemdes) Manjungan sedang mengupayakan melakukan rehabilitasi Umbul Susuhan. Rehabilitasi Umbul Susuhan direncanakan pada Juni 2022. “Rencananya akan perawatan fasilitas dan bangunan. Rencananya Juni.”