SOLOPOS.COM - Ilustrasi daging ayam. (Solopos-Sunaryo Haryo Bayu)

Solopos.com, SOLO -- Harga daging ayam ras di pasar tradisional Kota Solo menembus angka Rp40.000/kilogram (kg). Kenaikan harga daging ayam ras ini terjadi tepat setelah Hari Raya Idulfitri.

Sebelumnya, komoditas bahan pangan ini sempat anjlok dan tidak laku seiring merebaknya pandemi Covid-19 pada April lalu hingga sebelum Lebaran. Harganya bahkan sempat turun di angka Rp20.000/kg.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Salah satu pedagang daging ayam di Pasar Gede, Dalyamti, mengatakan harga daging ayam ras melejit dalam tiga hari terakhir atau setelah Lebaran. Menurutnya, kenaikan harga tersebut lantaran minimnya stok ayam hidup.

Sudah Ada 4 Kasus Positif di Solo, Anak-Anak Tidak Kebal Virus Corona!

“Sebelum Lebaran, ayam hidup kan harganya anjlok, stok berlebih. Mereka buang-buang dan dijual murah. Harga daging ayam di Solo turun sampai di angka Rp20.000-an/kg. Itu pun sepi pembeli. Sekarang harganya sampai Rp40.000/kg di sini, di pasar lain ada yang Rp45.000/kg,” kata dia saat ditemui Solopos.com, Rabu (27/5/2020).

Dalyamti menambahkan pandemi Covid-19 berdampak pada merosotnya jumlah pembeli. Hal ini lantaran banyak pelanggan yang memilih tak belanja ke pasar menghindari kerumunan.

Selain itu, katering yang menjadi langganannya juga sebagian besar tak beroperasi. Alhasil, ia tak berani menyetok ayam dalam jumlah banyak.

Sudah 40 Hari Dirawat, 1 Pasien Positif Covid-19 Asal Wonosari Klaten Belum Sembuh

Pedagang ayam lainnya, Harini, menambahkan biasanya ia menyetok dan menjual daging ayam boiler bisa mencapai 100 ekor per hari saat momen Lebaran. Kini jika daging ayam di Solo tersebut laku separuhnya saja  sudah lumayan. Padahal saat ramai, ia mampu menjual hingga 200 ekor per hari.

Harga Bawang

“Sekarang ambilnya paling 30 ekor, laku separuh. Gimana lagi, harga ayam hidup saja sampai Rp26.000/ekor, biasanya Rp17.000/ekor. Harganya sekarang Rp40.000/kg ke atas, yang mau beli ya mikir,” paparnya.

Sementara itu, selain daging ayam ras, harga komoditas bahan pangan lainnya yang masih tinggi di Solo adalah bawang merah. Pedagang aneka bumbu dapur, Supriyatun, mengatakan harga bawang merah masih tinggi, yakni Rp45.000/kg.

Alhamdullilah! Wonogiri 0 Kasus Positif & PDP Covid-19

“Sebelum Lebaran, harga bawang merah Rp30.000/kg, setelah itu naik Rp40.000/kg - Rp45.000/kg. Kalau yang lain seperti bawang putih dan aneka jenis cabai turun. Begitu juga dengan gula pasir,” ungkapnya.

Pantauan Solopos.com di sistem informasi harga dan produksi komoditi (Sihati) hargajateng.com di Solo, pada Rabu sore, harga daging ayam ras mencapai Rp38.000/kg. Sebelumnya, daging ayam broiler ini sempat turun di angka Rp28.000/kg pada akhir April sampai pertengahan Mei.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya