SOLOPOS.COM - Tangkapan layar kondisi longsor di jalur Solo-Selo-Borobudur (SSB), tepatnya di KM 48, Dukuh Jarak, Desa Jrakah, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali pada Kamis (2/3/2023) sekitar pukul 18.00 WIB. (Istimewa/Kades Jrakah, Tumar)

Solopos.com, BOYOLALITanah longsor sempat menutup jalur Solo-Selo-Borobudur (SSB), tepatnya di KM 48, Dukuh Jarak, Desa Jrakah, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali pada Kamis (2/3/2023) sekitar pukul 18.00 WIB.

Kepala Desa (Kades) Jrakah, Tumar, mengungkapkan longsor tersebut sempat menutup jalur SSB. Beberapa kendaraan yang akan lewat jadi putar balik.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Sekarang sudah bisa bisa dilewati tapi baru bisa satu arah sejak kemarin pukul 21.00 WIB. Nanti yang lewat gantian,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com, Jumat (3/3/2023).

Pembersihan tanah yang longsor, jelas Tumar, dilakukan manual oleh tim gabungan dari relawan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Polsek Selo, Koramil Selo, dan instansi terkait lainnya.

Ia mengungkapkan longsor terjadi karena hujan terus menerus selama tiga hari. Pada saat kejadian pun hujan gerimis masih melanda lokasi.

Tumar mengatakan tinggi longsor sekitar dua meter, lebar 9 meter dengan panjangnya 17 meter.

“Hari ini rencananya ada pembersihan lanjutan dengan alat berat agar bisa dilewati dua arah,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya