SOLOPOS.COM - Prosesi pelantikan pengurus Hebitren Soloraya di Beteng Vasternburg, Senin (29/8/2022) malam.

Solopos.com, SOLO–Pengurus Holding Ekonomi dan Bisnis Pesantren (Hebitren) Soloraya, Senin (29/8/2022) resmi dilantik.

Meski secara organisasi telah ada sebelumnya, pengurus Hebitren Soloraya baru dilantik Senin (29/8/2022).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pelantikan tersebut berlangsung bersamaan dengan acara Solo Bersalawat dan Tasyakur Kemerdekaan di Halaman Benteng Vastenburg Solo pukul 19.30 WIB.

Acara dihadiri oleh tokoh masyarakat di Solo. Di antaranya Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa, Kepala Perwakilan BI Solo Nugroho Joko Prastowo, TNI, Polri dan sederet tokoh Ponpes di Solo.

Dalam pelantikan tersebut dewan pembina dan pengurus harian Hebitren Soloraya dilantik. Hebitren sendiri merupakan adalah organisasi independen dan non partisan, yang digagas untuk meningkatkan akselerasi penguatan ekonomi pondok pesantren.

Lasdi Miftahulhuda dari Pondok Pesantren Al-Hikmah Sukoharjo dilantik menjadi Ketua Hebitren Soloraya 2021-2026 dan menjadi nakhoda dari Hebitren Soloraya, soko penggerak ekonomi pesantren di Soloraya.

Ia didampingi oleh Sutrisno Yusuf sebagai wakil ketua, Muzamil sebagai sekretaris, Heri Sarwoko sebagai wakil sekretaris, Darmaji sebagai bendahara dan Hafidzi sebagai wakil bendahara.

Sementara itu, Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Jamal Wiwoho, Rektor UIN Raden Mas Said (RMS) Sukoharjo Mudhofir terlantik menjadi dewan pakar. 

Kepala Perwakilan BI Solo, Nugroho Joko Prastowo bersama Dian Nafi juga ditunjuk menjadi dewan kehormatan Hebitren Soloraya periode 2021-2026.

Joko dalam sambutan singkatnya mengatakan pelantikan pengurus harian Hebitren periode 2021-2026 baru terlaksana hari ini karena terhalang Covid-19.

“Mungkin tadi ada yang agak heran, periodenya 2021-2026. Namun karena halangan Covid-19, belum dapat dikukuhkan,” kata Joko.

Joko menambahkan Hebitren diharapkan mampu mendorong kemandirian ekonomi pesantren sehingga fasilitas pendidikan pesantren makin maju. Tak hanya itu, Hebitren diharapkan bisa menambah kemampuan satri agar mengharmoniskan antara pendidikan pesantren dan entrepreneurship.

 “Hebitren yang ditujukan untuk mendorong pesantren agar mandiri secara ekonomi, dapat memperbaiki fasilitasnya, memperkaya bagi para santri bisa mengmebangkan enterpreneur,” imbuhnya.

Ada tiga program kerja Hebitren Soloraya, di antaranya virtual market yang bertujuan memaksimalkan potensi ekonomi pesantren dengan integrasi ekosistem market dan ekonomi antarpesantren.

Kedua, replikasi bisnis dengan tujuan akselerasi penguatan bisnis berbasis pesantren. Ketiga, unit usaha pesantren.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya