SOLOPOS.COM - Seorang anggota jemaah haji asal Sragen, Tugimin Wiro Sumarto, tiba di Bandara Adi Soemarmo, Debarkasi Solo, Minggu (31/7/2022). (Istimewa)

Solopos.com, BOYOLALI — Dua anggota jemaah haji asal Sragen yang sempat tertahan di Bandara Kualanamu, Medan, akhirnya bisa pulang ke daerah asalnya. Anggota jemaah haji bernama Tugimin Wiro Sumarto tersebut bersama istrinya sampai di Debarkasi Solo Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Minggu (31/7/2022).

Sesampainya di Asrama Haji, Tugimin dan istrinya langsung diserahkan kepada petugas haji Sragen. Tugimin dan istrinya sempat tertahan di Bandara Kualanamu bersama sang istri setelah mengalami sakit dan dinyatakan tidak layak terbang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tugimin kemudian dilarikan ke rumah sakit di Deli Serdang, Sumatra Utara. Koordinator Humas PPIH Embarkasi Solo, Sarip Sahrul Samsudin, mengungkapkan Tugimin sudah dipulangkan ke Debarkasi Solo setelah dinyatakan sehat dan layak terbang.

Ekspedisi Mudik 2024

“Seorang jemaah Debarkasi Solo dari kloter 15 atas nama bapak Tugimin asal Kabupaten Sragen sudah dipulangkan, saat ini sedang diserahterimakan dari PPIH Debarkasi Solo kepada petugas Haji Sragen. Kondisi yang bersangkutan alhamdulillah dalam keadaan sehat dan sudah dipulangkan,” ungkap Sarip kepada para wartawan pada Minggu (31/8/2022).

Diberitakan sebelumnya, Tugimin Wiro Sumarto dan istrinya berangkat dengan Kloter 15 terpaksa diturunkan di Bandara Kualanamu, Medan, dalam perjalanan menuju Bandara Adi Soemarmo Solo, Selasa (26/7/2022), karena sakit.

Baca Juga: Jemaah Haji Gelombang Kedua Mulai Berdatangan di Debarkasi Solo

Warga Karangtalun, Tanon, Sragen, ini lalu dirujuk ke rumah sakit setelah mengalami masalah pada jantungnya dalam penerbangan. Setelah tertahan di Medan untuk menjalani perawatan beberapa hari dan dinyatakan sehat serta layak terbang, anggota jemaah haji asal Sragen itu pun dipulangkan ke Debarkasi Solo.

Sebagai informasi, tercatat hingga Minggu, terdapat 16 orang jemaah haji yang meninggal di Arab Saudi. Selain itu ada satu orang jemaah yang meninggal saat penerbangan menuju Indonesia.

Terakhir, satu orang jemaah asal Kabupaten Pemalang wafat di Mekkah karena masalah pernapasan. Anggota jemaah haji bernama Siti Subartani Karnadi ini berusia 36 tahun dan sudah dimakamkan di Sharae, Mekkah.

Baca Juga: Dua Jemaah Haji Sragen Diturunkan di Bandara Kualanamu Medan, Kenapa?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya