SOLOPOS.COM - Setelah tak bisa diakses karena belum membayar domain, situs resmi pemerintah, presiden.go.id kembali bisa dibuka publik, Kamis (24/11/2022). (Solopos.com/Abu Nadzib)

Solopos.com, JAKARTA — Situs resmi milik pemerintah, presiden.go.id akhirnya bisa dibuka kembali setelah tidak bisa diakses, Rabu (23/11/2022) malam, akibat belum membayar biaya domain.

Saat Solopos.com membuka situs resmi tersebut, Kamis (24/11/2022) pukul 17.00 WIB, di layar terlihat tampilan berbagai berita.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mayoritas dari berita-berita tersebut adalah aktivitas Presiden Joko Widodo di lokasi bencana akibat gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.

Hari ini Jokowi memang kembali mengunjungi wilayah bencana untuk memantau proses evakuasi korban dan pemberian bantuan logistik.

Baca Juga: Situs Resmi Presiden Tak Bisa Diakses karena Belum Bayar Biaya Domain

Belum ada pernyataan resmi dari pemerintah terkait dengan tidak bisa diaksesnya situs presiden.go.id sejak Rabu kemarin.

Juga belum ada pernyataan resmi mengenai kembali bisa diaksesnya situs itu hari ini.

Ketua Lembaga Riset Siber Indonesia CISSReC Dr. Pratama Persadha memastikan presidenri.go.id dan presiden.go.id milik pemerintah sehingga pengamanan dan pengelolaan kedua domain itu harus dengan baik.

Baca Juga: Pemuda Madiun Diduga Bjorka Ditangkap Tim Cyber Mabes Polri

“Kalaupun situs resmi yang digunakan adalah presidenri.go.id, domain presiden.go.id tetap harus dikelola dan diamankan dengan baik karena namanya sangat sensitif jika digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” kata Pratama Persadha, Kamis pagi.

Sebelumnya diberitakan, situs resmi pemerintah presiden.go.id tidak bisa diakses, Rabu kemarin, karena belum bayar biaya domain.

Solopos.com mencoba mengakses situs tersebut Rabu sekitar pukul 21.15 WIB. Namun muncul pemberitaan bahwa situs tidak bisa diakses.

Baca Juga: Bjorka Muncul Lagi, Klaim Jual Data Pertamina Senilai Rp392 Juta

“MOHON KEMBALI DI LAIN WAKTU. Maaf, situs yang anda coba akses saat ini tidak tersedia karena sedang dalam proses penyelesaian pembayaran sewa nama domain. Jika Anda adalah pengunjung situs ini, silakan menghubungi pengelola domain situs ini. Jika Anda adalah pengelola domain situs ini, silakan klik di sini untuk melakukan permohonan invoice. Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi (WhatsApp PANDI) +62 811 8805 530. Untuk penyelesaian administrasi silakan hubungi (WhatsApp KOMINFO) +62 811 8110 3124,” tulis situs tersebut.

Pratama Persadha, menyatakan kejadian tidak bisa diaksesnya situs presiden.go.id karena belum membayar domain ini sangat memalukan.

“Ini terlihat dari keterangan saat kami membuka website resmi kepresidenan. Hal ini sangat memalukan dan seharusnya tidak terjadi,” kata Pratama Persadha dalam keterangannya, seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Baca Juga: Bjorka Klaim Bocorkan Data Pedulilindungi, Menkes: Itu Bukan Milik Kami

Menurut dia, website resmi presiden yang seharusnya ada yang memantau, mengecek, dan melakukan maintenance (pemeliharaan) maupun melakukan postingan, malah sampai lupa memperpanjang langganan domainnya.

Menyinggung soal siapa yang bertanggung jawab, dia menegaskan yang bertanggung jawab adalah admin.

Dari kejadian ini, lanjut dia, menjelaskan ke publik bagaimana masalah siber, baik dari sisi keamanan maupun maintenance, masih jauh dari ideal.

Baca Juga: Keluarga Presiden Siapkan Pakaian Khusus untuk Acara Pernikahan Kaesang-Erina

Apalagi, ini situs kepresidenan, jangan-jangan jarang sekali melakukan pengecekan secara berkala, sampai-sampai admin tidak tahu domainnya sudah kedaluwarsa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya