SOLOPOS.COM - Alat berat milik PT PP dikerahkan saat membangun jembatan di Jalan Lingkar Waduk Pidekso, di ruas Dusun Begendo, Desa Sendangsari, Kecamatan Batuwarno, Kabupaten Wonogiri, yang putus setelah diterjang banjir. Foto diambil, Rabu (23/11/2022) (Istimewa/Winang Setiawan)

Solopos.com, WONOGIRI — Dua jembatan penghubung Jalan Lingkar Waduk Pidekso di Desa Sendangsari, Kecamatan Batuwarno, Kabupaten Wonogiri, yang roboh, Sabtu (19/11/2022) lalu, kini mulai diperbaiki. Dua jembatan tersebut roboh setelah diterjang banjir

“Hujan deras dari pukul 20.00 WIB sampai pukul 03.00 WIB itu mengakibatkan banyak bencana di sini [Begendo]. Mulai dari tanah longsor hingga banjir. Saat banjir makin tinggi, airnya sampai membuat gorong-gorong ambruk. Tanah dan jalan cor di atasnya jebol,” kata Kepala Dusun (kadus) Begendo, Suparjo, kepada Solopos.com, Rabu (23/11/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kondisi dua jembatan yang putus itu membuat 20 keluarga di Dusun Begendo sempat terisolir. Ia lantas melaporkannya ke pemerintah desa dan melanjutkan laporan itu ke pemerintah kecamatan.

Selang beberapa jam setelah kejadian, PT PP selaku pelaksana proyek Bendungan Pidekso mendatangi lokasi jembatan dan membangun jembatan sasak.

“Walaupun jembatan sasak itu hanya bisa dipakai sementara dan dalam keadaan darurat, warga sudah dapat melintas. Tapi masih banyak yang takut. Jadi sampai Senin [21/11/2022] kemarin warga masih banyak yang memilih tidak keluar rumah kecuali ada kepentingan,” tuturnya.

Baca Juga: Pohon Tumbang di Nguntoronadi Bikin Macet Jalan Wonogiri-Pacitan Hampir 1 Jam

Selasa (22/11/2022), dua jembatan di Desa Sendangsari yang putus mulai dibangun kembali oleh PT PP. Warga yang terisolir juga sudah mulai beraktivitas normal.

Divisi Humas Project PT PP, Winang Setiawan, membenarkan bahwa dua jembatan di Jalan Lingkar Waduk Pidekso yang sempat terputus mulai dibangun kembali. Hingga Rabu, pembangunan jembatan tersebut sudah sampai pada tahap perapian dan penguatan.

“Jembatan yang putus kemarin kurang lebih luasnya 3 meter x 4 meter. Sejak Senin sudah kami bangun. Hari ini [Rabu] sudah hampir selesai, tinggal perapian [pengaspalan] dan penguatan [mencegah tanah sleding atau longsor yang dapat merobohkan jalan]. Truk muatan batu juga sudah mampu melewati jembatan yang sekarang,” kata Winang kepada Solopos.com, Rabu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya