SOLOPOS.COM - Tim dari Polsek Ampel saat menyambangi kediaman Gandisa Anindya yang hilang sejak 10 Januari 2023 di Dukuh Ledok, Desa Candi, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Selasa (31/1/2023). Selama menghilang, Gandisa indekos di Bandung. (Istimewa/Humas Polres Boyolali)

Solopos.com, BOYOLALI — Gadis asal Dukuh Ledok, Desa Candi, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Gandisa Anindya, akhirnya kembali ke rumahnya pada Selasa (31/1/2023) pagi sekitar pukul 05.15 WIB setelah menghilang selama 20 hari.

Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, melalui Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Dalmadi, mengungkapkan tim dari Polsek Ampel telah melakukan patroli sambang dialogis di kediaman Gandisa.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Berdasarkan keterangan Saudari Gandisa, selama pergi dari rumah, ia kos [indekos] di daerah Bandung. Sendirian, dengan alasan yang bersangkutan meninggalkan rumah karena ketahuan sering bolos dari kampus,” ungkap Dalmadi dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Selasa siang.

Gandisa merasa malu kepada kedua orang tuanya yang sudah membiayai kuliah sehingga memutuskan untuk pergi dari rumah. Dalam kesempatan tersebut, Dalmadi menjelaskan Kapolsek Ampel, Boyolali, AKP Maryono, mengimbau agar gadis muda itu tidak mengulangi perbuatannya tersebut.

Maryono juga mengimbau Gandisa jika ada permasalahan agar dibicarakan dengan keluarga dan tidak mengambil langkah sendiri. “Dari kakaknya sudah berembuk [berdiskusi] dengan keluarga akan mengajak adiknya untuk melanjutkan pendidikan di tempat kakaknya bekerja di Gorontalo, Sulawesi Utara. Akan berangkat pada 4 Februari 2023 melalui Bandara Adi Soemarmo,” ungkap Dalmadi.

Sebelumnya, kakak kandung Gandisa, Renaldhy Rozie, mengungkapkan sang adik tiba di rumah pada Selasa pagi pukul 05.15 WIB. Ia mengungkapkan sangat bersyukur karena sang adik dapat kembali ke pelukan keluarga dalam keadaan sehat.

“Kami selaku pelapor menginformasikan jika adik kandung kami, Gandisa Anindya, sudah kembali ke rumah, ke pelukan keluarga dengan keadaan sehat walafiat. Kami mohon untuk postingan-postingan pemberitahuan hilang kemarin dicabut,” pesannya kepada Solopos.com, Selasa pagi.

Ia mengungkapkan keluarganya sangat berterima kasih kepada keluarga besar TNI AU, baik komandan serta personelnya di Lanud Adi Soemarmo, Lanud Iswahjudi, Satrad 224 Kwandang dan satuan lain yang tak bisa ia sebutkan semuanya.

Renaldhy juga berterima kasih kepada keluarga besar Polri di Polres Boyolali, Polsek Ampel. Juga kepada media dan seluruh tokoh dan masyarakat yang turut membantu. “Insyaallah, Allah akan membalas kebaikan bapak dan ibu semua,” ujarnya.

Renaldhy mengatakan akan mencabut laporan kehilangan adik kandungnya tersebut. Gadis asal Ampel, Boyolali, itu diketahui menghilang sejak 10 Januari 2023. Kehilangan tersebut dilaporkan ke Polres Boyolali pada 27 Januari 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya