SOLOPOS.COM - Kepulan asap Merapi setelah luncuran awan panas di timur Banker Kaliadem, tepatnya di lokasi penambangan Bima Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, Kamis (10/3/2022). (Istimewa - BPBD Sleman)

Solopos.com, SLEMAN — Gunung Merapi mengeluarkan guguran awan panas pada Rabu (9/3/2022) malam hingga Kamis (10/3/2022) dini hari. Awan panas guguran (APG) yang sempat meluncur hingga 5 kilometer (km) arah tenggara itu pun memaksa ratusan warga Kalitengah Lor, Glagaharjo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengungsi.

Kepala Pelaksana BPBD Sleman Makwan menyatakan akibat luncuran APG tersebut sebagian warga mengungsi ke barak pengungsian kalurahan Glagaharjo pada Kamis dini hari. Beberapa warga di wilayah Timur turun ke lokasi aman.

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Beberapa warga di Wilayah Timur di evakuasi ke Balai Desa Glagaharjo. Mereka yang sempat berada di wilayah pengungsian sebanyak 38 lansia, 40 anak, seorang ibu hamil dan 114 warga lainnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Merapi Luncurkan Awan Panas 5 Km, Ratusan Warga Sleman Mengungsi

“Total tadi malam ada 193 warga yang diungsikan ke barak. Kamis pagi ini mereka sudah kembali [ke rumah],” kata Makwan kepada Harian Jogja, jaringan Solopos Media Group, Kamis pagi.

Berdasarkan laporan BPBD, di Kalitengah Lor, warga yang sempet turun ke lokasi aman berasal dari 4 RT sekitar 400 jiwa. Sementara di Kalitengah Kidul dilaporkan sebagian lansia dan balita di 4 RT juga diungsikan. Tetapi tidak semua warga turun, ada yamg masih stay di pinggir jalan dengan kendaraan masing-masing.

“Sekarang sudah tidak ada lagi warga yang mengungsi karena kondisi gunung mulai melandai,” ujar Makwan.

Meski begitu, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan sejumlah akses jalan menuju wilayah penambangan pasir sementara ini ditutup. Begitu juga dengan akses jalan jip-jip lava tour Merapi juga diblokade dengan sejumlah properti.

Baca juga: 48 Kali Guguran, Foto-Foto Gunung Merapi Luncurkan Lava Pijar

“Alat berat sudah steril, (penambang) turun semua, jalan akses ke area tambang sudah ditutup. Akses menuju area tambang sudah ditutup oleh kalurahan Kepuharjo,” katanya.

Berdasarkan informasi dari BPPTKG terjadi awan panas guguran Gunung Merapi tanggal 9 Maret 2022. Luncuran APG terjadi mulai pukul 23.18 WIB dan hingga Kamis dini hari. Teramati 5 kali awan panas guguran dengan jarak luncur 5 km mengarah ke tenggara. Hujan abu tipis sempat terjadi di Ngrangkah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya