Sempat Memanas hingga Diwarnai Adu Jotos, Munas Hipmi di Solo Tetap Lanjut

Solopos.com, SOLO — Kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) ke-17 Himpunan yang digelar di Hotel Alila Solo, Senin (21/11/2022) malam berlangsung panas hingga diwarnai adu jotos.

Dari video yang beredar di pesan berjejaring, tampak sejumlah peserta melakukan protes hingga maju ke area panggung Munas.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

Dilihat dari beberapa video tersebut, sejumlah peserta tampak melerai dan meminta peserta lainnya turun dari panggung Munas.

“Turun semuanya, turun semuanya!” teriak seseorang yang terekam dalam video.

Kemudian ada suara peserta perempuan yang tampak panik dan menyayangkan kejadian tersebut. “Ya Allah apa ini? Ya Allah, jangan kayak gini, ya Allah,” ujar suara perempuan itu.

Ada jugadi bagian lain video tampak kericuhan di luar panggung hingga peserta adu jotos dan mengeluarkan tendangan.

Berdasarkan informasi yang beredar di kalangan  peserta , peristiwa tersebut terjadi Senin sebelum pukul 24.00 WIB yang melibatkan peserta dari Jakarta dan Gorontalo. Disebutkan pula, meski sempat memanas, agenda Munas Selasa (22/11/2022) hari ini dijadwalkan akan tetap berlanjut.

Baca Juga:Resesi Membayangi, Hipmi Berharap Situasi Politik Tak Ganggu Stabilitas Ekonomi

Suasana panas sebenarnya sudah muncul saat pembukaan Munas tersebut. Pada Senin sekitar pukul 10.20 WIB puluhan peserta sempat tidak bisa masuk ke ruang penyelenggaraan Munas Hipmi.

Mereka berusaha mendorong pintu check in venue. Situasi tersebut berlangsung sekitar 30 menit hingga akhirnya Kapolres Solo, Iwan Saktiadi mengimbau peserta agar kondusif dan kooperatif.

Sebelumnya, saat pembukaan Plt Ketua Umum Hipmi, Eka Sastra bersama kader Hipmi berharap bisa mempertahankan pencapaian yang selama ini sudah diupayakan. Eka juga mengaku Hipmi sudah membahas upaya-upaya agar mampu menghadapi semua tekanan ekonomi.

“Tadi malam kita diskusi bagaimana agar prestasi kita yang sudah ada dan juga kesejahteraan yang sudah semakin membaik tidak terganggu oleh turbulensi yang akan datang,” kata Eka dalam sambutannya.

Baca Juga: Di Depan Jokowi, Menteri Bahlil Pertanyakan Puan Maharani Soal Deklarasi

Pada kesempatan itu Eka juga menyinggung kesiapan negara dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Di tengah kondisi ekonomi saat ini, Eka mengatakan pemerintah harus memprioritaskan kesejahteraan, sebab hal itu menjadi alasan dan tujuan pendirian negara. Jangan sampai tujuan dan alasan tersebut bermasalah hanya karena urusan politik.

“Kesejahteraan adalah alasan dasar pendirian negeri ini Kesejahteraan adalah tujuan utama jangan sampai kesejahteraan bermasalah karena huru-hara politik,” ujarnya.

Sementara itu, Menteri Investasi yang juga Ketua Dewan Pembina Hipmi Bahlil Lahadalia menyampaikan beberapa pesan kepada anggota Hipmi.

Dalam Munas ada tiga keputusan mendasar yang akan dicapai. Pertama adalah laporan pertanggungjawaban BPP Hipmi periode saat ini serta penilaian dan persetujuan terhadap laporan ketua umum.

Kedua adalah melahirkan rekomendasi program kerja dan anggaran dasar dan ketiga adalah pemilihan ketua umum. Tiga tujuan Munas itu menjadi bekal awal terciptanya generasi muda yang berjiwa entrepreneur, nasionalis, dan mampu menguasai teknologi dan ekonomi.

“Dalam rangka itu Hipmi berjalan menuju arah yang jelas berdasarkan pasal 7 Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Hipmi tentang bagaimana terciptanya generasi muda yang berjiwa entrepreneur nasionalis dan menjadi anak-anak muda, tuan di negeri sendiri dalam menguasai akses ekonomi,” kata Bahlil.