Solopos.com, MADIUN -- Speed table atau polisi tidur di Jl. Pahlawan, Kota Madiun, yang sempat kontroversial kini telah diaspal. Sehingga, sekarang strukturnya lebih landai dan lebih nyaman dilewati.
Wali Kota Madiun, Maidi, meninjau langsung pengaspalan speed bump atau speed table itu pada Rabu (17/6/2020). Wali Kota mengunggah aktivitasnya ini di akun Instagram pribadinya, @pakmaidi. Dalam postingannya, ia mengaku banyak mendapat pesan melalui Direct Message (DM) dan mention di akunnya.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Penyelesaian Speed Bump Jl. Pahlawan Ditarget Rampung 2 Hari
"Banyak yang me-mention, DM atau men-tag ke akun media sosial saya. Banyak komentar miring tanpa sopan santun. Tapi tidak apa-apa, boleh mengkritik tapi yang membangun dan disampaikan dengan santun. Tapi sayangnya mayoritas tidak paham tentang speed table," tulisnya.
Ia juga menegaskan bahwa pengaspalan polisi tidur bukan karena viral, melainkan menunggu cor benar-benar keras dan kuat, sehingga hal tersebut tentunya membutuhkan waktu.
"Pembangunan belum selesai kok sudah dikritik. Ibarat membangun rumah belum sampai atap tapi sudah bilang bocor. Tidak Bijak. Pembangunan speed table berjalan sesuai jadwal. Hari ini saatnya meng-overlay dengan aspal, bukan karena viral ya," lanjutnya.
Pro Kontra Speed Bump Jl. Pahlawan Madiun, Wawali: Sing Sabar, Semua Butuh Proses
Ke depanya, speed table ini berfungsi sebagai penyeberangan yang nantinya akan diwarnai menggunakan cat khusus yang menyala jika terkena cahaya. Serta dilengkapi dengan guiding block yakni jalan pemandu, tanda yang dikhususkan untuk penyandang disabilitas khususnya penyandang tunanetra.
Telah Diuji Coba
Setelah selesai pengaspalan, polisi tidur tersebut di uji coba. Maidi sengaja mendatangkan dua kendaraan beroda empat yang sudah dimodif sehingga ground clearence nya lebih rendah dari kondisi standar. Mobil itu diminta melewati speed table. Hasilnya, mobil melintas dengan mulus tanpa ada kendala.
Kini bagi masyarakat yang memiliki kendaraan standar rendah tak perlu khawatir. Sebab, kendaraan hasil modif pun masih menyisakan jarak 3-5 cm dengan aspal.
Gara-Gara Speed Bump, Warganet Sebut Jl. Pahlawan Madiun Trek Motor Trail