SOLOPOS.COM - Jhody "Super Bejo" saat dirawat karena serangan jantung. (JIBI/Okezone)

Jhody “Super Bejo” sempat mengalami serangan jantung.

Solopos.com, JAKARTA — Jhody “Super Bejo” diharuskan check-up rutin setelah kembali terkena serangan jantung. Istri Jhody, Herlin Doria, mengatakan pasien penyakit jantung, terlebih yang sudah dipasang ring di bagian pembuluh seperti suaminya, memang harus berada di bawah pengawasan dokter.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kalau ring sudah pasti permanen dan kalau sudah kena penyakit jantung otomatis harus terus check-up dan diawasi dokter terus,” terang Herlin, seperti dilansir Okezone, Jumat (17/3/2017).

Tim dokter yang menangani Jhody sempat melakukan pemasangan ring akibat ditemukannya dua penyumbatan di bagian pembuluh jantung milik salah satu personel duo Super Bejo itu. Hal tersebut pertama kali disampaikan Herlin saat dirinya menjelaskan tentang tindakan yang diambil tim dokter setelah sang suami terkena serangan jantung.

Jhody sendiri kini sudah diperbolehkan meninggalkan rumah sakit lantaran tidak lagi mengalami sesak seperti saat pertama kali terkena serangan jantung. Kendati demikian, pria yang juga aktif dalam komunitas motor itu masih harus menjalani rawat jalan untuk benar-benar memulihkan kondisi.

Seperti diketahui, Jhody “Super Bejo” kembali terkena serangan jantung pada Selasa 14 Maret 2017. Pria 46 tahun dinilai kelelahan setelah mengikuti rentetan kegiatan syuting dan aktivitas-aktivitas lain yang cukup menguras tenaga. Sebelumnya, pria bernama Jody Sumantri itu juga pernah mengalami insiden serupa di tahun 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya