Solopos.com, SEMARANG — Seorang warga Desa Rowosari, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Kamis (9/1/2020), hanyut terbawa banjir yang melanda wilayah setempat. Setelah sempat dinyatakan hilang, lelaki itu akhirnya ditemukan tanpa nyawa.
Kepala Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Jawa Tengah Aris Sofingi mengatakan korban bernama Sutrisno, 36, hanyut terbawa banjir di sekitar areal persawahan. Kejadian itu bermula ketika korban bersama empat warga Rowosari lainnya dalam perjalanan dari rumah menuju jalur kereta api dengan melewati areal persawahan.
Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang
"Saat melewati areal persawahan itu tiba-tiba datang banjir susulan karena luapan air," katanya.
Tiga orang berhasil menyelamatkan diri dengan berpegangan pada batang pisang, sedangkan korban ikut terseret banjir. Tim search and rescue (pencari dan penyelamat/SAR) diterjunkan untuk mencari korban yang hanyut.
Ia mengatakan pencarian dilakukan di sekitar lokasi hilangnya korban. Di seputaran tempat itu kedalaman air mencapai 2 m. Luasnya areal persawahan serta intensitas hujan yang masih tinggi, kata dia, menjadi kendala dalam proses pencarian terhadap korban.
Di hari gelap, pencarian yang belum membuahkan hasil tersebut akhirnya dihentikan sementara waktu untuk dilanjutkan kembali Jumat (10/10/2019) pagi. Nyatanya jasad Sutrisno ditemukan dengan sendirinya oleh warga sekitar setelah banjir surut. "Ditemukan warga di sekitar areal persawahan," katanya.
Tim pencari dan penolong kemudian mengevakuasi jasad korban ke rumah duka.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya