Solopos.com, SRAGEN — Butuh tiga tahun lamanya bagi Kabupaten Sragen untuk menorehkan prestasi di ajang Pemilihan Duta Generasi Berencana (Genre) Jawa Tengah (Jateng). Adalah Anggita Rahmawati, 18, remaja putri asal Dukuh Bantar, Desa Pelemgadung, Kecamatan Karangmalang, Sragen, yang mengharumkan nama Sragen di tingkat provinsi.
Pemilihan Duta Genre Jateng diselenggarakan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jateng di Semarang pada Selasa-Kamis (11-13/8/2020). Anggita yang berpasangan dengan Hanif Fauzan Amar, 18, mewakili Kabupaten Sragen setelah lolos administrasi di tingkat kabupaten.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Sayang, Hanif gagal melenggang ke babak 10 besar.
"Pada hari pertama saya sempat down setelah menyaksikan penampilan peserta dari kabupaten/kota lain. Mereka semua hebat-hebat, baik itu dari segi bakat hingga kemampuan public speaking. Setelah dimotivasi, saya mau bangkit lagi. Akhirnya lolos babak 10 besar, lalu lima besar hingga tiga besar," papar Anggita kepada Solopos.com, Minggu (16/8/2020).
4 Cara Jitu Menabung Biar Enggak Tekor
Di Sragen, memang belum pernah digelar seleksi Duta Genre Jateng. Namun, Sragen sudah tiga kali ambil bagian dalam kegiatan yang bertujuan menyiapkan kehidupan berencana bagi remaja melalui kampanye pencegahan pernikahan usia dini ini. Pada 2018 dan 2019, delegasi Sragen gagal melenggang ke babak 10 besar.
Kewajiban
Sebagai Duta Genre, Anggita mengakui punya kewajiban untuk mengedukasi masyarakat terutama kalangan remaja dan ibu-ibu terkait pencegahan pernikahan dini. Bukan hanya itu, Anggita juga bertugas mengampanyekan pencegahan kenakalan remaja maupun penyalahgunaan narkoba.
"Di Jateng, angka pernikahan dini masih tergolong tinggi. Itu jadi PR kami bersama BKKBN Jateng untuk mencegah pernikahan dini melalui edukasi kepada masyarakat," ucap lulusan SMK Kesehatan Citra Medika Sragen 2020 itu.
Lumpia Sami Jaya, Kuliner Legendaris di Malioboro Jogja
Keberhasilan meraih Juara II Duta Genre Jateng membuat gadis Sragen itu punya kesempatan melaju ke ajang pemilihan Duta Genre tingkat nasional pada tahun ini. Namun, Anggita belum mengetahui kapan ajang pemilihan Duta Genre tingkat nasional itu diselenggarakan.
"Persiapan menghadapi babak nasional, saya harus perbaiki mental. Jangan sampai mental saya jatuh lagi saat menyaksikan peserta lain tampil," papar Anggita yang masih menunggu pengumuman seleksi calon mahasiswa baru di Universitas Sebelas Maret (UNS) itu.