SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Tahukah Anda sebelum dibangun di Solo, Jawa Tengah, Tugu Lilin sempat ingin didirkan di beberapa kota di Indonesia?

Pada awalnya, tugu ini hendak dibangun di Jakarta, Semarang, dan Surabaya, tetapi gagal karena adanya penolakan. Kemudian, pada Kongres Indonesia Raya I pada 1931 di Surabaya, perwakilan masyarakat Solo berinisiatif membangun Tugu Lilin di daerah yang kini dipimpin oleh Wali Kota Gibran Rakabuming Raka ini. 

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Misteri Pernikahan Gaib Sundel Bolong di Kalimati Sukoharjo

Mengutip dari situs Badan Otorita Borobudur Kemenparekraf dan Cagar Budaya Kemdikbud, Tugu Lilin dibangun dalam rangka memperingati 25 tahun berdirinya Boedi Oetomo.

Di awal pembangunan, pemerintah Hindia Belanda sempat menolak keberadaan tugu tersebut. Bahkan, Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Bonifacius Cornelis de Jonge mengundang Paku Buwono X untuk membicarakan masalah tersebut.

Baca Juga:  Sebenarnya di Mana Letak Titik Tengah Pulau Jawa?

Akhirnya pertemuan tersebut menemukan titik temu sehingga pembangunan Tugu Lilin Solo selesai pada Oktober 1934. Tetapi, saat awal berdiri tugu yang bernama Toegoe Peringatan Pergerakan Kebangsaan 1908-1933 itu ditolak oleh pemerintah kala itu. Bahkan, tugu tersebut diancam akan dibongkar.

Baca Juga:  Apa Itu NFT, yang Dijual Ghozali Everyday dan Untung Hingga Miliaran?

Lagi-lagi, Paku Buwono X turun tangan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Namun, sepertinya tidak berhasil. Pada akhirnya, usulan Residen Treur mengusulkan nama Toegoe Peringatan Kemadjoean Ra’jat 1908-1993 diterima dan dituliskan pada prasasti tersebut yang kemudian menjadi asal usul berdirinya Tugu Lilin.

Ada yang menarik dengan pembangunan tugu ini. Tugu Lilin dibuat dari gumpalan tanah dari penjuru Nusantara. Para anggota PPPKI yang tersebar di seluruh Tanah Air datang ke Solo dengan membawa gumpalan tanah dari daerah masing-masing.

Baca Juga: Spesifikasi Tol Solo-Jogja, yang Pangkas Waktu Perjalanan Jadi 20 Menit

Sebagai informasi, Tugu Lilin yang berada di Laweyan, Solo ini juga dikenal sebagai Tugu Kebangkitan Nasional.

Bentuk tugu ini juga terbilang unik karena menyerupai lilin sehingga dinamai sebagai Tugu Lilin. Selain itu, ada tulisan berbentuk pahatan pada bagian tengahnya yang dibuat oleh para kalangan pemuda saat melawan penjajah Jepang dan Belanda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya