SOLOPOS.COM - Remaja yang diduga Devi Andi Saputra, 17, yang sempat dilaporkan hilang saat mendaki Gunung Andong Magelang, ditemukan selama, Selasa (19/10/2021). (Istimewa/tangkapan layar Youtube)

Solopos.com, SOLO — Seorang remaja yang dilaporkan hilang saat mendaki Gunung Andong, Kabupaten Magelang, sejak Minggu (17/10/2021) sore, dikabarkan telah ditemukan.

Remaja yang diketahui bernama Devi Andi Saputra, 17, warga Dusun Wonolobo, Desa Pandean, Kabupaten Magelang itu ditemukan dalam keadaan selamat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Alhamdulillah survivor sudah diketemukan dlm kondisi hidup pada pukul 6.15,” demikian keterangan yang beredar di pesan berjejaring Whatsapp yang diterima Solopos.com, Selasa (19/10/2021).

Pesan berantai itu juga menyertakan video singkat sesosok pria yang diduga Devi Andi Saputra mengenakan kaus warna merah dan celana panjang warna gelap.

Baca Juga: Inspiratif! Tunanetra di Temanggung Dilatih Jadi Barista

Informasi serupa juga dibagikan oleh akun Rovii melalui chanel Youtube yang diunggah, Selasa.

Dalam video bedurasi sekitar 11 detik itu terdengar suara seorang laki-laki. Dalam keterangan video singkat itu juga tertulis “Pendaki Gn.Andong Devi Andi Saputra Sudah Ditemukan”.

“Alhamdulillah Mas Andi sudah ditemukan sama Tim SAR,” ujar suara tersebut.

Hingga berita ini diunggah belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang.

Baca Juga: Lakukan Pendakian di Gunung Andong, Remaja Magelang Hilang

Hujan Lebat

Sebelumnya Devi Andi Saputra dilaporkan hilang saat mendaki Gunung Andong bersama temannya. “Survivor atas nama Devi Andi Saputra diketahui hilang saat mendaki Gunung Andong beserta dua temannya,” ujar Kepala Kantor Basarnas SAR Semarang, Heru Suhartanto, dalam keterangan resmi yang diterima Solopos.com, Senin (18/10/2021).

Heru mengungkapkan, remaja yang dilaporkan hilang itu mendaki Gunung Andong pada Minggu pagi, sekitar pukul 18.30 WIB. Ia mendaki bersama empat orang temannya hingga ke puncak.

Rombongan pendaki itu kemudian turun dari puncak pada pukul 14.30 WIB. Namun di pos 2, menurut keterangan salah seorang rekannya, Zaenal Aminuddin, korban pergi. Kabarnya, korban pergi untuk kembali ke mata air karena stick-nya tertinggal. Padahal, saat iti cuaca di Gunung Andong sedang hujan lebat.

Setelah dinanti selama 15 menit, korban tak kunjung datang. Akhirnya, rekan korban pun menyusul ke mata air. Namun di lokasi yang dimaksud, korban tidak ada.

Baca Juga: Gerabah Desa Wisata Karanganyar Bikin Sandiaga Uno Jatuh Cinta

Setelah melakukan pencarian selama tiga jam, korban tak kunjung ditemukan. Akhirnya, rekan korban pun memutuskan untuk turun dan meminta bantuan kepada warga pada Minggu sore, sekitar pukul 18.30 WIB.

“Kami menerima info siang tadi [Senin siang] dan langsung mengirimkan tim daru Unit Siaga SAR Borobuduru untuk melakukan pencarian. Namun hingga kondisi gelap, survivor belum bisa ditemukan,” ujar Heru.

Heru mengatakan sebelumnya pencarian terhadap remaja yang hilang di Gunung Andong itu juga dilakukan warga hingga Senin dini hari. Namun karena cuaca gelap dan berkabut, pencarian dari warga itu pun dihentikan.

“Survivor kali terakhir terlihat menggenakan jaket warna hitam, celana panjang, dan bersandal,” jelas Heru.

Saat ini tim SAR gabungan telah menghentikan sementara proses pencarian karena kondisi sudah gelap dan juga hujan turun disertai kabut tebal di gunung yang memiliki ketinggian 1.726 mdpl tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya