Sempat Batuk-Batuk, Gibran Tes PCR pada Jumat Pagi Lalu Menghilang

Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menjalani tes PCR pada Jumat (4/3/2022) pagi setelah malam harinya mengeluhkan gejala batuk-batuk. Namun hingga Minggu (6/3/2022) malam belum ada penjelasan ihwal hasil PCR Gibran.

Di sisi lain, sederet agenda kegiatan yang seharusnya dihadiri Gibran pada Jumat lalu dialihkan kepada Wakil Wali Kota (Wawali) Solo, Teguh Prakosa. Termasuk agenda Minggu malam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Bahwa sampai hari ini [Minggu malam] kami, termasuk kegiatan ini, kami didisposisi di siang hari tadi, belum ada keterangan posisi Pak Wali Kota. Harapan kami ya sehat-sehat saja, hanya perlu istirahat agar Senin bisa aktivitas kembali,” ujar Teguh, Minggu.

Baca Juga: Munas II Himpuni Dilaksanakan di UNS, Ini Harapan Ganjar dan Gibran

Teguh menjelaskan Gibran menjalani tes PCR pada Jumat pagi setelah pada malam harinya merasakan gejala batuk-batuk. “Itu PCR kan Jumat pagi. Saya ditelepon ajudan, diberi tugas untuk melaksanakan kegiatan Jumat-Sabtu dan hari ini,” imbuhnya.

Teguh mengakui agenda yang telah dijadwalkan untuk dijalani Gibran hari Jumat semuanya dialihkan kepada dirinya. Salah satunya rapat dengan Deputi BKPM untuk kegiatan G20 pada Mei dan Juli 2022 mendatang.

Saat itu Teguh rapat pukul 13.00 WIB sampai 15.00 WIB. Ditanya apakah sudah mencoba menghubungi Gibran untuk menanyakan kondisi kesehatannya, Teguh mengaku sudah mencobanya.

Baca Juga: Gibran Pilih Batik dan Jam Tangan Kayu untuk Merchandise G20 di Solo

Tidak Bisa Dihubungi

Tapi usaha Teguh tidak membuahkan hasil. Begitu juga untuk nomor ajudan Gibran pun sudah tak aktif. “Sudah [menghubungi Gibran]. Saya siang tadi sudah menghubungi, tapi belum diterima. Kemudian [nomor] ajudan ya tidak aktif. Ya kita tunggu saja hari Senin [7/3/2022], kondisi beliau [Gibran], kepastian hasilnya akan kami sampaikan besok,” terangnya.

Mengenai alasan Gibran tiba-tiba melakukan tes PCR pada Jumat pagi, menurut Teguh, lantaran putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut batuk-batuk malam sebelumnya. Esok harinya, Jumat pukul 06.00 WIB Gibran langsung menuju ke Loji Gandrung.

“Ya beliau menyampaikan lewat ajudan semalam [Kamis malam] memang batuk-batuk, kemudian [Jumat] pagi langsung ke Loji Gandrung pukul 06.00 WIB, langsung PCR hasilnya siang. Saya tunggu siang sampai sekarang belum ada informasi,” urainya.

Baca Juga: Gibran Ngaku Sudah Tahu Bhre akan Jadi MN X Sejak Sebelum Pengumuman

Teguh pun mengaku tidak bisa memastikan posisi Gibran saat ini. Tapi setahunya, ketika kondisi kesehatan Gibran kurang baik biasanya orang nomor satu di Kota Bengawan itu pindah ke Loji Gandrung. “Supaya keluarga lain tidak kena,” katanya.

Teguh menyatakan akan menyampaikan kepada masyarakat bila memang sudah ada informasi yang pasti ihwal kondisi kesehatan Gibran dan keluarga. Tujuannya supaya tidak ada pertanyaan yang aneh-aneh dari masyarakat.