Solopos.com, SUKOHARJO — Jembatan gantung di Desa Tambakboyo, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo diresmikan oleh Bupati Sukoharjo Etik Suryani bersama Forkopimda Sukoharjo, dan tokoh masyarakat setempat, Jumat (4/3/2022).

PromosiAntara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

Jembatan gantung itu sempat ambruk menjelang perayaan malam pergantian tahun tepatnya 31 Desember 2021. Jembatan gantung penghubung antardusun di Desa Tambakboyo tersebut kini telah dapat dilalui warga untuk penyeberangan Sungai Bengawan Solo.

 

Jembatan gantung penghubung antardusun di Desa Tambakboyo tersebut kini telah dapat dilalui warga untuk penyeberangan Sungai Bengawan Solo. (Solopos/Bony Eko Wicaksono)

 

Baca Juga: Dilarang Selfie di Jembatan Gantung Tambakboyo Sukoharjo! Ini Sebabnya

Nilai proyek pembangunan jembatan sepanjang 120 meter dengan lebar 1,8 meter tersebut sebesar Rp10,8 miliar. Jembatan gantung hanya bisa dilewati pengendara sepeda motor dan pejalan kaki. Jumlah daya tampung beban jembatan maksimal 40 orang.

 

Bupati Sukoharjo Etik Suryani bersama Forkopimda Sukoharjo mengecek kondisi jembatan gantung di Desa Tambakboyo, Kecamatan Tawangsari, Jumat (4/3/2022). (Solopos/Bony Eko Wicksono)

 

Jembatan gantung itu sempat ambruk menjelang perayaan malam pergantian tahun tepatnya 31 Desember 2021.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi