SOLOPOS.COM - Gelombang tinggi di Pantai Drini saat Rabu (8/6/2016) malam. (JIBI/Harian Jogja/dok. SAR Satlinmas Istimewa Wilayah II Gunungkidul)

Sempadan Pantai Selatan tak dapat lagi ditawar.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Gunungkidul masih akan menyikapi para pelaku wisata di sepanjang pantai selatan di Gunungkidul dengan cara persuasif.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Satpol PP Gunungkidul, Agus Hartadi mengatakan ada beberapa langkah yang akan ditempuh dalam penertiban bangunan di sempadan pantai yang rusak diterjang gelombang tinggi pada pecan lalu. Pihaknya menampik bahwa Satpol PP bertindak menegakkan perda dengan cara yang represif.

“Kami bertindak secara elegan, akan ditempuh beberapa cara terlebih dulu dalam penertiban yang akan dilakukan nanti,” kata dia saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (15/6/2016).

Beberapalangkah yang ditempuh tersebut yakni sosialisai, negosiasi, aksi, dan diakhiri dengan evaluasi. Pihaknya tak akan serta merta memberikan tindakan kepada para pelaku wisata yang mendirikan bangunan di sepanjang pesisir pantai tanpa mengindahkan peraturan pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya