SOLOPOS.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno saat berbicara dalam Seminar Nasional Kewirausahaan IX bertema, "Start up and Show Up Your Mind to be a Success enterpreneur" yang berlangsung pada Sabtu (11/6/2022). (Istimewa)

Solopos.com, SUKOHARJO — Keluarga Mahasiswa Teknik Kimia (KMTK) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengadakan Seminar Nasional Kewirausahaan IX bertema, “Start up and Show Up Your Mind to be a Success enterpreneur” yang berlangsung pada Sabtu (11/6/2022) secara blended.

Seminar nasional kewirausahaan dengan keynote speaker Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hadir sebagai pembicara Danu Shofwan yang merupakan Founder dan Owner of Radja Cendol, Es Teh Indonesia, dan Ramu Nostalgia. Selain itu Reza Nurhilman Founder Maicih Inti Sinergi (Kripik Maicih).

Pada kesempatan itu, Sandiaga Uno, pengguna Internet di Indonesia sudah mencapai 204 juta dengan 74% total populasi. Sementara itu, potensi ekonomi digital di Indonesia 2025 diprediksi mencapai Rp1.700 triliun dan terus naik mencapai Rp4.531 triliun tahun 2030, 18% dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

“Kita memiliki 2.319 produk, ada 1 decacorn, 14 Unicorn dan masih banyak lagi sehingga menempatkan Indonesia di posisi lima besar dunia. Kami memiliki beberapa program mudah-mudahan UMS bisa bekerja sama lewat digital talent kolaborasi dengan google other resting partners di Indonesia,”jelasnya seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Selasa (14/6/2022).

Baca Juga: 4 Prodi Universitas Muhammadiyah Surakarta Raih Akreditasi A

Dia menjelaskan, pelaku industri kreatif banyak tumbuh dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan total kontribusi Rp8.600 triliun atau 60,4% dari total investasi Indonesia.

Selain itu, terdapat lebih dari 17 juta usaha yang terdigitalisasi dan pada 2023 ditargetken 30 juta UMKM on boarding ke platfrom e-commerce/platfrom digital.

“Kita memerlukan 9 juta orang atau 600.000 SDM pertahun yang bertalenta digital dan berdaya saing. Kami memiliki beberapa program mudah-mudahan UMS bisa bekerja sama lewat digital talent kolaborasi dengan google other resting partners di Indonesia kami mengusung tema Inovasi, Adaptasi, dan Kolaborasi,” papar Sandiaga.

Baca Juga: Murah, Segini Biaya Kuliah di Universitas Muhammadiyah Karanganyar

Sementara itu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Pengkaderan Ihwan Susila, S.E., M.Si., Ph.D. mengatakan, Industri 4.0 sudah memberikan kemudahan dengan ditandai kemajuan teknologi dan digitalisasi untuk membantu dalam bisnis.

Dia berharap webinar ini bermanfaat dalam membentuk jiwa kewirausahaan dan dapat menjadi peluang usaha untuk anak-anak muda bagaimana memanfaatkan teknologi untuk berbisnis

“Industri 4.0 sudah memberikan kemudahan dengan ditandai kemajuan teknologi dan digitalisasi untuk membantu dalam bisnis, dengan adanya webinar ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik dalam membentuk jiwa kewirausahaan maupun tentu ilmu yang bermanfat dari pengalaman-pengalaman dari pembicara, maka dengan itu peluang usaha untuk anak-anak muda bagaimana memanfaatkan teknologi untuk berbisnis,” ujar Ihwan Susila

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya