Solopos.com, NEW DELHI — Tim Thomas dan Uber Tiongkok (China) mengalami nasib berbeda di semifinal. Jika tim Uber-nya berhasil maju ke final, tim Thomas Tiongkok malah gagal setelah kalah dari Jepang.
Dalam pertandingan di Siri Fort indoor Stadium, Jumat (23/5/2014), tim Uber Tiongkok menang telak 3-0 atas Korea Selatan. Secara bersamaan, tim Thomas Tiongkok kalah 0-3 dari Jepang.
Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL
Dilansir detiksport, di sektor putri, Li Xuerui menang 21-11, 21-19 atas Sung Ji Hyun dalam waktu 39 menit. Keunggulan Tiongkok bertambah setelah pasangan Bao Yixin/Tang Jinhua mengalahkan Jang Ye Na/Kim So Young dengan 21-11 dan 21-12 dalam 37 menit.
Tiket ke final Uber dipastikan Tiongkok setelah Wang Shixian mengatasi Ba Yeon Ju dalam rubber game 1 jam 10 menit yang berakhir 21-13, 16-21, 21-10.
Hasil itu membuat Tiongkok berpeluang mempertahankan gelar Piala Uber yang juga diraih tahun lalu. Di partai puncak China akan berhadapan dengan India atau Jepang.
Sementara di sektor putra kekalahan China diawali dengan tunduknya Chen Long dari Kenichi Tago. Bermain selama 43 menit, Tago menang 21-13 dan 21-11.
Di partai kedua Chai Biao/Wei Hong juga tak kuasa membendung pasangan Kenichi Hayakawa/Hiroyuki Endo, dan kalah 20-22, 19-21 setelah bertarung 50 menit.
Kemenangan Jepang atas Tiongkok lantas dipastikan Kento Momota yang mengalahkan Du Pengyu lewat rubber game 23-25, 21-18, dan 21-14.
Tiongkok yang menjuarai lima edisi terakhir Piala Thomas, pun dipastikan tak bisa melanjutkan rentetan kesuksesan tersebut. Jepang kini menantikan pemenang partai antara Malaysia lawan Indonesia untuk dihadapi di partai puncak Piala Thomas. (JIBI/SOLOPOS)
Tunggal pertama tim Uber Tiongkok Li Xuerui, sukses membawa ke final. ist/Kompas.com
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
