Harianjogja.com, HANOI — Pelatih Vietnam Toshya Miura yakin anak asuhnya akan menghindari kekalahan, menyusul gelandang produktif Vu Minh Tuan terkena larangan bermain pada laga pertama semifinal AFF Suzuki Cup melawan Malaysia, Minggu (7/12/2014).
Minh Tuan menerima kartu kuning keduanya di penyisihan grup setelah mencetak gol berkelas saat Vietnam menang 3-1 atas Filipina, Jumat.
Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh
Pemain berusia 24 tahun ini dengan kelihaiannya mengontrol bola terobosan sambil berlari dan memberikan gol kedua bagi tuan rumah.
Ia menarik perhatian mata penonton pada laga pembuka melawan Indonesia yang berakhir imbang 2-2 dengan kecepatan dan kecerdikannya serta kembali menyita perhatian usai mencetak gol pembuka dalam kemenangan 3-0 atas Laos.
“Minh Tuan, tiga laga, dua gol, ia bermain sangat baik namun saya pikir para pemain penggantinya di tiga laga sebelumnya telah membuktikan bisa menutupinya,” kata Miura ketika ditanyakan apakah akan ada efek dalam keseimbangan tim jika Minh Tuan absen untuk laga pertama di Stadion Shah Alam, seperti dilansir dari laman AFFSuzukicup.com, Rabu (3/12/2014).
Vietnam diberkati dengan deretan telenta penyerang yang hebat dan bisa saja mengalahkan Indonesia jika tidak membuat beberapa kesalahan yang berbuah gol.
Laos memutuskan untuk memainkan taktik parkir bus di depan penjaga gawang mereka melawan Vietnam dan juara 2008 itu harus bermain sabar sebelum mencetak dua gol di saat terakhir ketika lawan mereka mulai meninggalkan posnya di lini belakang untuk melakukan tekanan ke depan.
Pelatih Filipina Thomas Dooley terkesan dengan kualitas teknik dan kecepatan para penyerang Vietnam yang belum dimiliki timnya untuk membalas di final.
“Semua pemain di barisan penyerangan sangat berbahaya,” kata pelatih asal Amerika ini sebelum menyebutkan nomor punggung mereka. “7 (Ngo Hoang Thinh), 9 (Le Cong Vinh), 10 (Nguyen Van Quyet), 19 (Pham Thanh Luong) dan 21 (Minh Tuan).
“Secara teknis mereka sangat baik, sangat cepat dan punya kombinasi yang bagus. Mereka memiliki segala yang dibutuhkan di lini depan. Itulah sebabnya saya sangat senang dengan para pemain yang kami miliki di pertahanan kami (melawan Vietnam), mereka melakukan pekerjaan yang sangat baik.”
Vietnam telah mengalahkan Malaysia tiga kali dan seri dua kali dari tujuh pertemuan mereka di Kejuaraan Sepak Bola ASEAN meskipun The Tigers unggul empat tahun lalu ketika mereka memenangkan dua laga semifinal dengan skor agregat 2-0 sebelum tak terbendung untuk mengangkat AFF Suzuki Cup pertama kalinya dalam sejarah dengan kemenangan atas Indonesia.
Malaysia juga memiliki kekhawatiran dengan sanksi larangan bermain yang menimpa dua pemainnya, kapten Shukor Adan dan penyerang veteran Amri Yahyah, yang harus absen setelah menerima kartu kuning kedua mereka dalam turnamen ini saat menang dramatis 3-1 atas Singapura.
Tapi Safiq Rahim, yang kemungkinan akan kembali mengenakan ban kapten untuk laga pertama di Kuala Lumpur, merasa bahwa timnya melakukan yang terbaik sekali lagi.
“Kami bermain melawan Vietnam di semi-final lagi dan saya yakin bahwa kami bisa mengulangi apa yang kami tunjukkan pada 2010,” katanya.
“Kami bermain untuk kebanggaan negara dan saya harap fans akan terus mendukung kami.”
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
