SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, LONDON – Musim lalu, Arsenal sempat digadang-gadang menjuarai Liga Europa. Namun, di babak empat besar, laju Arsenal teradang tim asal Spanyol, Atletico Madrid.

Tim asal London Utara ini disingkirkan Atletico dengan agregat 1-2. Padahal, Arsenal berambisi menjuarai Liga Europa untuk tiket ke Liga Champions menyusul performa buruk mereka di liga domestik. Arsenal hanya finis di peringkat kelima klasemen akhir Liga Inggris2017/2018. Alhasil, mereka harus menerima kenyataan pahit absen di Liga Champions musim ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kali ini, Arsenal menghadapi situasi yang nyaris sama seperti musim lalu. Tim berjuluk The Gunners tersebut kesulitan finis empat besar di liga domestik. Mesut Ozil dkk. terjerembab di peringkat kelima klasemen dalam dua laga tersisa. Arsenal pun memupuk asa lolos ke Liga Champions lewat jalur Liga Europa.

Ekspedisi Mudik 2024

Sayangnya, Arsenal harus kembali bertemu tim asal Negeri Matador, Valencia, di semifinal. Bedanya, kali ini Arsenal didampingi pelatih asal Spanyol, Unai Emery, yang sudah mengenal betul lawan The Gunners. Pelatih berusia 47 tahun tersebut mengetahui rahasia dapur Valencia karena pernah menangani tim berjuluk Kelelawar Mestalla tersebut pada 2008-2012.

Emery memang belum pernah mempersembahkan gelar Liga Spanyol kepada Valencia. Tapi tangan dinginnnya diakui publik Mestalla karena berhasil membawa Valencia finis peringat ketiga dalam tiga musim beruntun di belakang Barcelona dan Real Madrid ketika masing-masing dibesut Josep “Pep” Guardiola dan Jose Mourinho.

Selain itu, Emery dikenal sebagai pelatih spesialis Liga Euroa. Dia meraih hattrick juara di liga kasta kedua Eropa ini ketika menangani Sevilla. Maka wajar apabila pendukung Arsenal berharap Emery bisa menjadi pembeda tim kesayangan mereka di Liga Europa musim ini.

“Pada awal musim, kami tahu ini akan sangat sulit [finis empat besar Liga premier]. Kami harus melangkah ke depan, kami tidak mau menengok klasemen, Liga Europa akan menjadi motivasi besar bagi kami,” ujar Emery, seperti dilansir afp.com, Rabu (1/5/2019).

Emery perlu memastikan meraih hasil semaksimal mungkin pada leg pertama semifinal melawan Valencia di Emirates, London, Jumat (3/5/2019) pukul 02.00 WIB. Sebab menjadi tuan rumah pada leg pertama pada fase knock-out bisa merugikan Arsenal.

The Gunners selalu menjadi tuan rumah ketika leg kedua dalam tiga kali fase knock-out musim ini, masing-masing pada babak 32 besar, babak 16 besar, dan perempatfinal. Arsenal tertinggal pada leg pertama di kandang lawan. Barulah mereka melakukan revans membalikkan keadaan pada leg kedua di Emirates untuk memastikan diri lolos ke babak berikutnya.

Sementara itu, Valencia memiliki motivasi yang tak kalah besar dibanding Arsenal. Tim polesan Marcelino ini juga terseok-seok untuk finis empat besar di liga domestik. Kekalahan 0-1 dari Eibar di Mestalla, akhir pekan lalu, memaksa Daniel Parejo dkk. melorot ke posisi keenam klasemen Liga Spanyol dalam tiga laga tersisa.

Valencia bisa memanfaatkan pengalaman Gabriel Paulista untuk mempelajari lawan mereka. Bek asal Brasil ini pernah memperkuat Arsenal pada 2015-2017. Sebenarnya masih ada lagi penggawa Valencia, Francis Coquelin, yang berstatus mantan pemain Arsenal. Tapi Coquelin tidak bisa merumput di Emirates karena sanksi akumulasi kartu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya