SOLOPOS.COM - Para pemain Dnipro Dnipropetrovsk saat berselbrasi di lapangan. Ist/uefa.com

Semifinal Liga Europa antara tim asal Ukraina Dnipro Dnipropetrovsk vs Napoli akan menjadi sejarah tersendiri bagi Dnipro.

Solopos.com, KIEV — Perjuangan 10 bulan, 17 pertandingan, dan petualangan ke markas tim-tim pesaing di delapan negara Eropa berbeda yang dilakoni tim asal Ukraina, Dnipro Dnipropetrovsk, kini hanya sejengkal lagi mencapai klimaks.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dnipro yang tak diunggulkan melaju ke semifinal – apalagi ke final – Liga Europa berpeluang mengukir sejarah lolos ke final kompetisi Eropa untuk kali pertama dalam sejarah klub, musim ini. Hal itu dengan catatan tim asal Ukraina itu mampu melalui adangan rival kuat asal Italia, Napoli, di leg kedua babak empat besar, Jumat (15/5/2015) dini hari WIB.

Dnipro hanya membutuhkan hasil imbang tanpa gol untuk mewujudkan impian tersebut. Target itu tak akan mudah diwujudkan, namun melihat apa yang mereka lakukan sejauh ini, semua kemungkinan terbuka lebar.

Ya, di luar cela tim yang tak pernah memenangi memenangi liga Ukraina namun dua kali menjuarai juara liga lawas Uni Soviet, Dnipro sukses mengatasi keterbatasan dana dan ketidakberuntungan melakoni laga kandang di Stadion NSK Olimpijs’kyj, Kiev, Ukraina.

Markas sebenarnya tim asuhan Myron Markevych itu adalah di Dnipro Arena, Dnipropetrovsk. Namun, konflik bersenjata di Ukraina Timur yang berdekatan dengan kota yang menjadi basis Dnipro di Dnipropetrovsk, memaksa laga kandang dilakukan di Kiev.

Dnipro bakal menjadi lawan menyulitkan bagi Napoli setelah memaksa tim Seri-A itu puas dengan hasil imbang 1-1 di leg pertama di Stadion Paolo, pekan lalu. Terlebih, wakil Ukraina itu kini akan berlaga di kandang. Partenopei, julukan Napoli, pun layak berhati-hati jika melihat statistik Dnipro di Liga Europa musim ini.

Merujuk statistik yang dilansir badan sepak bola Eropa (UEFA), Dnipro setidaknya melakukan 226 kali pelanggaran di ajang Liga Europa, tertinggi dibandingkan tim lain manapun musim ini. Tetapi di sisi lain, tim yang sama mendapatkan pelanggaran terbanyak, yaitu 214 kali. Catatan lainnya, Dnipro menjadi tim dengan pengoleksi kartu kuning terbanyak, 45 buah.

Terlepas dari fakta itu, Partenopei bertekad mengulang lolos ke final. Napoli membawa kepercayaan diri tinggi setalah hasil sensasional yang mereka dapatkan dalam laga tandang melawan VfL Wolfsburg di babak perempat final.

“Ini akan sulit. Namun, kami percaya diri, jika tim ini menciptan peluang, maka kami akan mencetak gol. Kami menang 4-1 atas VfL di laga tandang dan saya berpikir kami bisa melakukan hal yang sama kali ini,” kata pelatih Napoli, Rafael Benitez, dilansir Reuters, Selasa (12/5). (Triyono/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya