SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)

SUKOHARJO--Hingga semester pertama 2012 ini sebanyak 300 investor masuk ke Sukoharjo. Dari jumlah itu, Kota Makmur mendapatkan investasi senilai Rp2,223 triliun atau sebesar 64% dari target yang dibebankan pada Kantor Perizinan Terpadu (KPT) senilai Rp3,48 T.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Pernyataan itu disampaikan Kepala Kantor Perizinan Terpadu (KPT) Sukoharjo, Widodo melalui Kasi Pengolahan KPT Sukoharjo, Giyatno saat ditemui di kantornya, Jumat (19/10/2012).

Didampingi Kasi Evaluasi dan Pelaporan KPT Sukoharjo, Rini Indriati, Giyatno, menyatakan, investasi didominasi sektor industri, barang dan jasa. “Jumlah tersebut [investasi] terus bertambah karena sekarang sudah Oktober.”

Diakuinya, Kecamatan Grogol dan Kartasura masih menjadi daerah incaran penanam modal. Dia berharap, pengembangan investasi meluas sehingga rakyat Kota Makmur bisa sejahtera.

Ditambahkan Rini, persyaratan analisa dampak lalu lintas (Andalalin) meski dipenuhi oleh semua investor. Menurutnya, penerapan Andalalin disesuaikan dengan Perbup Nomer 46/2009. Seperti pembangunan apartemen dengan 50 unit harus dilengkapi dengan Andalalin.

“Pendirian warung makan atau industri rumah tangga tidak dilengkapi Andalalin, kecuali jika  rumah makan itu bisa menampung minimal 100 kursi harus dilengkapi dengan rekomendasi Andalalin dari Dishubinfokom.”

Lebih lanjut Rini menyebutkan, persyaratan Andalalin juga berlaku dianataranya bagi pendirian rumah sakit dengan 50 tempat tidur, hotel dengan 50 kamar, klinik bersama dengan 10 ruang praktik dokter, sekolah dengan jumlah siswa minimal 500 siswa. Juga, perkantoran dengan luas 100 m2, SPBU dengan 4 buah pompa ataupun ruang pertemuan dengan jumlah 100 kursi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya